Categories
Istanbul

2020 Hari Malaria Sedunia

SEJARAH HARI INI Peringatan Hari Malaria Sedunia 2019, Pesan WHO ...

HARI  MALARIA  SEDUNIA  2020

fx. wikan indrarto*)

Pada Hari Malaria Sedunia (World Malaria Day) Sabtu, 25 April 2020, dipromosikan “bebas malaria dimulai dari saya” (zero malaria starts with me). Ini adalah sebuah kampanye yang melibatkan segenap warga global, yang bertujuan untuk menjaga malaria agar tetap tinggi dalam agenda politik, memobilisasi sumber daya tambahan, dan memberdayakan masyarakat untuk mengambil tindakan dalam pencegahan dan perawatan malaria. Apa yang sebaiknya dilakukan?

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/06/30/2019-bebas-malaria/

.

Kita tahu bahwa melalui kepemimpinan negara dan aksi kolektif, kita dapat secara radikal mengurangi penderitaan dan kematian akibat malaria. Antara tahun 2000 dan 2014, jumlah kematian terkait malaria telah turun 40% di seluruh dunia, dari sekitar 743.000 menjadi 446.000.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/05/03/2019-vaksin-malaria/

.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan tersebut terbukti terhenti. Menurut laporan malaria terakhir (World Malaria Report 2019), tidak ada prestasi global dalam mengurangi infeksi baru selama periode 2014 hingga 2018. Dan hampir sama banyak orang meninggal akibat malaria pada 2018 dibandingkan tahun sebelumnya.

.

Diperlukan tindakan mendesak untuk kembali ke jalur prestasi dan dengan mengatasi tantangan di setiap negara yang paling terkena dampak malaria. Kampanye “bebas malaria” melibatkan semua anggota masyarakat: para pemimpin politik yang mengendalikan keputusan dan anggaran kebijakan pemerintah; perusahaan sektor swasta yang akan mendapat manfaat dari tenaga kerja bebas malaria; dan masyarakat yang terkena dampak malaria, yang keterlibatan dan kepemilikan intervensi pengendalian malaria sangat penting untuk keberhasilan.

.

Karena COVID-19 menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, ada kebutuhan mendesak untuk secara agresif mengatasi virus corona yang baru sambil memastikan bahwa penyakit pembunuh lainnya, seperti malaria, tidak diabaikan. WHO mendesak semua negara untuk memastikan kesinambungan layanan malaria dalam era pandemi,dengan praktik terbaik untuk melindungi petugas kesehatan dan masyarakat.

.

Selama pandemi COVID-19, komunitas malaria harus tetap berkomitmen untuk mendukung pencegahan infeksi malaria, penyakit dan kematian melalui layanan manajemen kasus dan pencegahan, sambil mempertahankan lingkungan yang aman untuk pasien, klien dan staf. Kematian karena malaria dan komorbiditasnya (anemia, kurang gizi, dll) Harus terus dicegah.

.

Telah diterbitkan sebuah panduan teknis khusus untuk intervensi malaria, termasuk pencegahan infeksi, perawatan dan pengobatan malaria. Selain itu, juga pemeriksaan laboratorium, layanan klinis, dan rantai pasokan obat, selama masa pandemi COVID-19 yang melelahkan ini. Negara endemis malaria di seluruh dunia telah melaporkan kasus COVID-19. Di Wilayah Afrika yang merupakan lebih dari 90% beban malaria global, 37 negara telah melaporkan kasus penyakit ini pada 25 Maret 2020. Dari jumlah tersebut, 10 negara melaporkan penularan penyakit lokal.

.

Dalam beberapa hari terakhir, ada laporan tentang penangguhan program penggunaan kelambu atau ‘insecticide-treated net’ (ITN) dan penyemprotan ruangan atau ‘ indoor residual spraying’ (IRS) di beberapa negara Afrika, karena kekhawatiran paparan COVID-19. Pada hal, penangguhan kampanye semacam itu akan membuat banyak populasi rentan berisiko lebih tinggi terkena malaria, terutama anak balita dan wanita hamil.

.

WHO sangat mendorong semua negara untuk tidak menunda perencanaan atau implementasi kegiatan pengendalian vektor nyamuk malaria, termasuk kampanye ITN dan IRS, sambil memastikan bahwa layanan ini dilakukan dengan menggunakan praktik terbaik, untuk melindungi dokter, pekerja kesehatan dan masyarakat dari infeksi COVID-19. Modifikasi strategi distribusi ITN dan pelaksanaan IRS yang direncanakan mungkin diperlukan untuk meminimalkan penularan COVID-19. ‘Alliance for Malaria Prevention’ telah memberikan panduan berharga untuk program pengendalian malaria nasional, khususnya distribusi ITN pelaksanaan IRS dalam masa pandemi COVID-19.

.

Panduan ini menyarankan untuk meningkatkan jumlah tempat cuci tangan dan sabun di semua lokasi IRS, pemeriksaan kesehatan, terutama  suhu badan pada pagi hari untuk semua anggota tim IRS, menambahkan persediaan masker N-95 dan APD (Alat Pelindung Diri) sebelum memasuki lokasi IRS; dan sering menyeka permukaan yang disentuh, misalnya pegangan pintu, pagar, kendaraan, dan lainnya.

.

Di beberapa negara memang sempat terjadi gangguan dalam rantai pasokan logistik malaria esensial, seperti kelambu berinsektisida yang tahan lama, tes diagnostik cepat dan obat antimalaria, karena kebijakan penguncian atau ‘lockdown,’ termasuk penangguhan impor dan ekspor barang terkait pandemi COVID-19. Diperlukan tindakan terkoordinasi untuk memastikan ketersediaan alat pengendalian malaria utama, terutama di berbagai negara dengan beban penyakit malaria yang tinggi. Selain itu, perlu disadari bahwa upaya untuk membatasi penyebaran COVID-19, tidak boleh membahayakan akses ke layanan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan malaria.

.

Momentum Hari Malaria Sedunia Sabtu, 25 April 2020 dengan tema “bebas malaria dimulai dengan saya” (Zero malaria starts with me), diharapkan dapat memicu penurunan angka kematian karena malaria. Penurunan angka kejadian malaria terbesar telah terjadi di Asia Tenggara (-54%), Afrika (-40%) dan Timur Tengah (-10%), tetapi penurunan angka kematian karena malaria telah melambat sejak 2015. Pada pandemi COVID-19, obat anti malaria klorokuin telah bermanfaat dalam memperbaiki luaran klinis pasien.

.

Sudahkah kita bijak?

Sekian

Yogyakarta, 22 April 2020


Rumah Sakit Anak Kantha Bopha di Siem Reap, Kerajaan Kamboja yang merawat pasien anak dengan malaria resisten obat di Great Mekong, yang kami kunjungi pada hari Selasa siang, 28 Mei 2019.

*) Dokter spesialis anak di RS Panti Rapih, Lektor di FK UKDW Yogyakarta, Alumnus S3 UGM, WA: 081227280161

By Fx Wikan Indrarto

Dokter Fx Wikan Indrarto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *