Categories
anak Healthy Life Pendukung ASI

2018 SUSU KENTAL MANIS

Mengenal Susu Kental Manis yang Ternyata Isinya Lebih Banyak Gula, Begini  Sejarah Pembuatannya - TribunNews.com

SUSU  KENTAL  MANIS

fx. wikan indrarto*)

Pada hari Senin, 9 Juli 2018 Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia Penny K. Lukito menegaskan, bahwa Susu Kental Manis (SKM) merupakan susu untuk pelengkap sajian dan bukan sebagai pelengkap asupan gizi untuk anak. Apa yang sebaiknya dilakukan?

Sesuai dengan Peraturan Kepala (Perka) BPOM 21/2016, SKM merupakan subkategori Susu Kental, yang termasuk kategori susu. Meskipun promosi SKM sudah sesuai dengan aturan standar keamanan pangan internasional (Codex Internasional), yang menjadi kewajiban bagi para pelaku usaha obat dan makanan sebelum mendapatkan izin edar dari BPOM, tetapi informasi yang lengkap dan sesungguhnya tidak boleh disembunyikan.

Hasil gambar untuk susu kental manis
Pada anak usia di atas 1 tahun, konsumsi jenis makanan seharusnya sudah sama seperti pada orang dewasa. Oleh sebab itu, pemberian susu pada anak usia di atas 1 tahun, baik ASI ataupun susu lainnya bukan lagi sebagai menu utama. Dengan demikian, susu hanya boleh diberikan maksimal 30% dari total kebutuhan kalori, dan 70% sisanya seharusnya berupa makanan padat. Selain itu, susu untuk makanan anak balita adalah sebagai sumber kalsium dan sumber protein, dengan asam amino esensial yang lengkap.

Kebutuhan kalsium anak usia 1 – 3 tahun adalah 700 mg, usia 4 – 8 tahun 1.000 mg, dan usia 9 – 18 tahun 1.300 mg. Untuk itu, panduan pola konsumsi untuk susu, produk susu maupun minuman dari kedelai adalah anak usia 2 – 3 tahun 2 gelas (480 ml) per hari, usia 4 – 8 tahun 2½ gelas  (600 ml), dan usia 9-18 tahun 3 gelas (720 ml) per hari.

Hasil gambar untuk susu kental manis

SKM adalah susu yang dibuat melalui proses evaporasi atau penguapan dan umumnya memiliki kandungan protein yang rendah. Selain diuapkan, susu kental manis juga diberikan gula tambahan (added sugar). Hal ini menyebabkan SKM memiliki kadar protein rendah dan kadar gula yang tinggi. Kadar gula tambahan pada makanan untuk anak yang direkomendasikan oleh WHO tahun 2015, adalah kurang dari 10% total kebutuhan kalori.

Salah satu jenis SKM yang dijual secara komersil menuliskan dalam satu takar porsi (4 sendok makan) memasok 130 kkal, dengan komposisi gula tambahan 19 gram dan protein 1 gram. Jika dikonversikan dalam kalori, 19 gram gula sama dengan 76 kkal. Kandungan gula dalam 1 porsi susu kental manis tersebut lebih dari 50% total kalorinya, jauh melebihi nilai rekomendasi gula tambahan yang dikeluarkan oleh WHO. Dengan demikian, sebaiknya SKM tidak dikonsumsi oleh balita.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Lebih baik pilihkanlah anak pada produk susu bebas lemak (skim) atau rendah lemak (1 persen), yang disesuaikan juga dengan aktivitas fisik anak, karena anak perlu bergerak untuk pertumbuhannya. Pada anak yang senang minum jus, minuman manis dan bersoda terlalu banyak, maka kebutuhan aktivitas fisiknya harus bertambah, sebab minuman manis dapat menumpuk kalori dan berisiko menimbulkan kegemukan.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Ion Besi dan Vitamin D merupakan pertimbangan lain ketika menawarkan susu kepada anak. Minum susu mengandung banyak Vitamin D, tetapi minum terlalu banyak susu dapat menurunkan kadar zat besi yang menyebabkan anemia. Untuk anak usia 2 sampai 5 tahun, 2 cangkir susu sehari dan tidak lebih dari 16 ons sudah cukup memenuhi kadar Vitamin D dan zat besi. Setelah usia 1 tahun, berikan 2 atau 3 cangkir susu atau tidak lebih dari 24 ons per hari. Jika anak juga senang minum yogurt dan makan keju, tindakan mengurangi susu akan lebih baik. Untuk anak usia 2 hingga 8 tahun, berikan 2 cangkir susu dan untuk usia 9-18 tahun, berikan 3 cangkir.

Minum susu berlebihan sepanjang hari bukan kebiasaan yang baik, terutama karena dapat merusak nafsu makan anak. Selain itu, juga gigi anak jadi sering dilapisi gula alami, yang dapat menyebabkan kerusakan atau caries gigi. Aturan praktis yang baik adalah berikan susu dengan makanan dan minum air dengan makanan ringan. Jika anak bermain di luar ruangan, pemberian air putih menjadi pilihan yang lebih baik dibanding jus, susu, atau minuman bergula, untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Selain itu, berikanlah anak menu makan banyak buah dan sayur, karena potasium yang terkandung di dalamnya membantu tubuh menyimpan kalsium. Doronglah anak juga banyak bermain, karena berlari, melompat dan berjalan, dapat membuat tulang lebih kuat.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Menurut ‘The American Academy of Pediatrics’, anak boleh minum susu murni sampai ia berusia dua tahun dan setelahnya, sebaiknya beralih ke susu rendah lemak. Selain itu, juga boleh diberikan susu UHT (Ultra High Temperature) atau susu yang dipanaskan pada suhu 135-150 ºC dalam waktu 2-5 detik, sehingga dapat membunuh seluruh mikroorganisme. Selain UHT, anak juga dapat diberikan susu pasteurisasi, yaitu susu segar yang dipanaskan pada suhu 63-73 ºC untuk membunuh bakteri patogen selama 15 menit. Berikan sebanyak dua gelas per hari saja.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Momentum pemberitaan yang gencar tentang SKM, mengingatkan kita bahwa SKM bukanlah dirancang sebagai pelengkap asupan gizi untuk anak dan sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak balita.

Sudahkah kita bijak?

Ikut pak Jokowi

Sekian

Yogyakarta, 12 Juli 2018

*) dokter spesialis anak, Ketua IDI Cabang Kota Yogyakarta, Alumnus S3 UGM, Lektor FK UKDW, WA : 081227280161

By Fx Wikan Indrarto

Dokter Fx Wikan Indrarto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *