Categories
dokter medicolegal UHC

2023 Dokter Transformer

Praktek Dokter di Yogyakarta - jogja.lokanesia.com

DOKTER  TRANSFORMER

fx. wikan indrarto

Untuk mewujudkan sistem kesehatan nasional yang lebih kuat dan mampu menghadapi krisis kesehatan seperti pandemi COVID-19 yang baru saja terjadi, Kementrian Kesehatan RI telah menetapkan adanya transformasi kesehatan pada Selasa, 31 Mei 2022. Adapun fokus 6 pilar transformasi kesehatan meliputi : transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan. Bagaimana dokter Indonesia dapat menjadi transaformer dan berperan dalam proses transformasi tersebut?

Catatan : tulisan ini juga dimuat di Harian Nasional Kompas digital

baca juga : https://www.kompas.id/baca/opini/2023/02/27/dokter-transformer

.

Pada tahap awal dokter Indonesia perlu melakukan perubahan secara internal dan eksternal. Secara internal adalah dengan mengubah pola pikir egosentris. Sedangkan secara eksternal adalah dengan berkoordinasi, berkolaborasi dan bergerak bersama-sama dengan segenap tenaga kesehatan lainnya. Secara internal para dokter Indonesia seharusnya kembali berpikir, bersikap dan bertindak berdasarkan Kode Etik Kedokteran Indonesia (Kodeki, 2012), peraturan perundangan lain, Panduan Praktek Klinik dan sesuai kompetensi yang dimilikinya.

Pasal 18 Kodeki menyebutkan bahwa setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan. Kritik Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang disampaikan dalam Forum Komunikasi @IDIWilRiau, Minggu, 29 Januari 2023, secara terang-terangan menyoroti polemik izin praktik dokter. Banyak laporan sulitnya mengantongi rekomendasi IDI, sebagai salah satu dari deretan persyaratan praktik dokter, bahkan perlu negosiasi hingga di antaranya bahkan ada yang sampai menyetor sejumlah uang. Dokter senior yang mempersulit dokter yunior dalam mendapatkan rekomendasi untuk ijin praktek, perlu bertransformasi sesuai Kodeki pasal 18.

.

Komite Rekomendasi Ijin Praktek (KRIP) IDI Wilayah DIY yang merupakan amanat Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXX di Samarinda yang berlangsung dari tanggal 23-26 Oktober 2018, telah berhasil menyelesaikan permasalahan kesulitan mendapatkan rekomendasi untuk ijin praktek yang dihadapi oleh para dokter spesialis, meski prosesnya tidak mudah. Surat Edaran PB IDI nomer 2438/PB/A.2/01/2023 yang dikeluarkan di Jakarta pada 17 Januari 2023 lebih menegaskan lagi agar setiap senior menjadi dokter transformer, yang tidak lagi mempersulit penerbitan rekomendasi untuk ijin praktek dokter yunior dan paling lama harus selesai dalam 7 (tujuh) hari kerja. Meskipun di DIY masih ada beberapa dokter, terutama dokter spesialis yang mengalami kendala dalam mendapatkan rekomendasi untuk ijin praktek, KRIP IDI Wilayah DIY terus hadir dan semakin sigap dalam memberikan pendampingan untuk para dokter yunior. Selain itu, juga terus gencar melakukan sosialisasi Kodeki dan Surat Edaran PB IDI, agar para dokter senior segera berkenan menjadi dokter transformer secara internal.

.

Sepanjang tahun 2022 lalu KRIP IDI Wilayah DIY telah membantu menyelesaikan kesulitan 19 orang dokter spesialis pemohon rekomendasi untuk ijin praktek. Pada akhirnya 18 orang dokter pemohon dapat diberikan rekomendasi, sedangkan 1 pemohon setelah diadakan mediasi berulang, akhirnya memilih mundur. Selain itu, KRIP IDI Wilayah DIY telah memfasilitasi rekomendasi ijin praktek sebanyak 581 dokter asal DIY yang akan praktek di areal DIY, 52 dokter dari DIY yang akan praktek di luar teritorial DIY, 49 dokter dari luar DIY yang akan praktek di DIY, sehingga terdapat total 702 dokter yang telah mendapatkan rekomendasi untuk ijin praktek, tanpa kesulitan berarti, dan tidak perlu menyetor dana atau pungutan tidak resmi.

Transformasi secera eksternal sebenarnya sudah dilakukan, bahkan sebelum Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI Jumat, 27 Januari 2023 tentang Evaluasi Atas Program dan Anggaran Kemenkes Tahun 2022, yang menyayangkan adanya budaya kasta di antara dokter dan perawat di Indonesia. Menkes menyebutkan bahwa kerap kali, perawat tidak dianggap berada di posisi setara dengan dokter dan meminta budaya semacam itu sebaiknya tidak dilanggengkan. Pada hal, ‘perbedaan kasta’ tersebut justru lebih nyata hanya berada dalam tataran kebijakan pemerintah, misalnya dalam aspek prioritas dan perhatian pemerintah kepada perawat yang tidak seintens kepada dokter. Namun demikian, dalam praktik layanan medis kepada para pasien dan pendidikan, perawat dan dokter adalah mitra yang sejajar. Kolaborasi antara dokter dan perawat adalah proses dimana dokter dan perawat merencanakan dan praktek bersama sebagai kolega, bekerja sama dalam batasan lingkup praktek masing-masing, bahkan saling mengakui dan menghargai.

Kolaborasi dokter dan perwat telah berlangsung lama, tidak hanya pada UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer) di seluruh Indonesia, tetapi juga pada UKP (Upaya Kesehatan Perseorangan) di FKTRL (Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut atau RS.  Keselamatan pasien adalah suatu prinsip dasar pengelolaan pasien dan merupakan komponen penting dari manajemen mutu (World Alliance for Patient Safety, Forward Programme, WHO, 2004). Dokter transformer tidak lagi bekerja sendiri dan merupakan pusat atau unit sentral seperti dalam model tradisional asuhan pasien, karena pada model tersebut keselamatan pasien justru tidak terjamin. Saat ini dokter transformer telah berkolaborasi dalam tim interdisiplin untuk memberikan asuhan pasien dengan Pelayanan Berfokus Pasien (Patient Centered Care), yang terdiri dari asuhan medis, keperawatan, gizi dan obat. Dalam hal ini pasien adalah pusat pelayanan dan Tenaga Kesehatan Pemberi Asuhan Pasien (Nakes PAP), diposisikan di sekitar pasien, dengan kompetensi yang memadai, sama pentingnya pada kontribusi profesinya, dan kolaboratif. Sedangkan dokter transformer menjadi Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), yang berperan sebagai Clinical Leader, yang melakukan koordinasi, review, sintesis, dan integrasi asuhan pasien. Prosedur ini merupakan pendekatan modern, inovatif, dan sudah menjadi trend global dalam pelayanan pasien di RS yang baku, dan bahkan diwajibkan dalam Akreditasi RS.

HUBUNGAN DOKTER, PERAWAT - ppt download

RSCM Jakarta Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023. Pemeringkatan ini merupakan hasil studi yang dilakukan oleh Brand Finance, konsultan strategi independen terkemuka di dunia yang didirikan tahun 1996, berkantor pusat di London dan tersebar di lebih dari 20 negara. Tanpa kolaborasi dokter dengan perawat dan tenaga kesehatan lainnya, mustahil RSCM dapat mencapai nilai tersebut. RS akademik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, dan RS Akademik Universitas Indonesia juga masuk peringkat Top 250 AMS 2023.

Kolaborasi dokter dan perawat tanpa perbedaan kasta, lebih nyata terlihat dalam aspek pendidikan di DIY. Fakultas Kedokteran UGM di Yogyakarta bahkan telah resmi berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan pada sidang pleno di FK UGM pada bulan Oktober 2017 yang lalu, untuk mengakomodasi seluruh kegiatan akademik di dalamnya. FKKMK UGM merupakan Fakultas Kedokteran tertua di Indonesia yang berdiri pada 5 Maret 1946. Program Studi (Prodi) Keperawatan adalah sejajar dengan Prodi Kedokteran, bahkan telah memiliki Prodi Magister Keperawatan FK-KMK UGM yang berdiri sejak tahun 2011, telah terakreditasi A oleh LAM-PT Kes pada tahun 2019, dan telah memperoleh sertifikasi AUN-QA di tahun 2021. Prodi ini memiliki 3 dosen dengan jenjang S3 dan 1 dosen bahkan guru besar bidang keperawatan.

Selamat Hari Perawat Nasional 2021 - Rumah Sakit Panti Rapih

Pada Rabu, 4 Januari 2023, di Indonesia perawat menjadi tenaga kesehatan yang paling banyak jumlahnya, yakni mencapai 524.508 orang dengan rasio 2 per 1.000 penduduk. Sedangkan 151.095 orang adalah dokter dengan rasio 0,6 dokter per 1.000 penduduk. Memang masih banyak hal yang perlu dibenahi, baik secara internal maupun eksternal, agar para dokter Indonesia mampu menjadi dokter transformer, dengan tagline ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku’. Menteri Kesehatan yang menjadi pemimpin tertinggi dengan fokus 6 pilar transformasi dalam bidang kesehatan, tentu saja jauh lebih perlu mengkoordinasikan langkah menjadi dokter transformer yang mampu berkolaborasi dengan para perwat dan tenaga kesehatan lainnya, dibandingkan sekedar mengkritisi budaya dokter masa lalu, yang sebenarnya sudah banyak berubah.

Sekian

Yogyakarta, 11 Februari 2023

*) Dokter spesialis anak di RS Panti Rapih Yogyakarta, Lektor FK UKDW, Alumnus S3 UGM, Pengurus IDI Wilayah DIY, WA: 081227280161