Categories
Istanbul

2019 Hari Donor Darah Sedunia

Hasil gambar untuk hari donor darah dunia

HARI  DONOR  DARAH  SEDUNIA  2019

fx. wikan indrarto*)

Transfusi darah mampu menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun. Pada bulan Mei 2005 dalam sidang Majelis Kesehatan Dunia ke 58, para menteri kesehatan dari seluruh dunia menetapkan tanggal 14 Juni sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Pada tahun 2009, para ahli dalam kedokteran transfusi dari 40 negara merumuskan Deklarasi Melbourne, yang menetapkan tujuan bagi semua negara untuk mendapatkan semua pasokan darah mereka, dari donor sukarela yang tidak dibayar pada tahun 2020. Apa yang perlu dilakukan?

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/02/20/2019-kanker-darah-pada-anak/

.

Tema kampanye tahun 2019 ini adalah donor darah sebagai komponen untuk mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Couverage (UHC). Tema ini juga seruan untuk bertindak kepada semua pemerintah, otoritas kesehatan nasional, dan layanan darah nasional untuk menyediakan sumber daya yang memadai. Selain itu, juga membangun sistem dan infrastruktur untuk meningkatkan pengumpulan darah dari donor darah sukarela, reguler, dan tidak dibayar. Juga untuk memberikan perawatan donor yang berkualitas, untuk mempromosikan dan menerapkan penggunaan darah secara klinis yang tepat, dan untuk mengatur sistem pengawasan pada seluruh rantai transfusi darah.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/02/10/2019-hari-kanker-anak-internasional/

.

Tujuan dari kampanye tahun ini adalah pertama, untuk berterima kasih kepada pendonor darah dan mendorong mereka yang belum menyumbangkan darah untuk mulai menjadi pendonor. Kedua, menyoroti perlunya komitmen pendonor darah sepanjang tahun, untuk mempertahankan persediaan darah yang memadai dan tepat waktu, untuk layanan transfusi darah yang aman. Ketiga, memfokuskan perhatian pada kesehatan pendonor sebagai faktor penting dalam membangun komitmen, untuk menyumbangkan darah secara teratur. Keempat, menunjukkan perlunya akses kepada transfusi darah yang aman dalam mencapai tujuan UHC, dan kelima, untuk memobilisasi dukungan di tingkat nasional, regional dan global untuk berinvestasi, memperkuat dan mempertahankan program darah nasional.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/01/09/2019-biaya-uhc/

 

Dunia membutuhkan cukup darah yang aman untuk semua orang yang membutuhkan. Kesehatan adalah hak asasi manusia, sehingga setiap orang di dunia harus memiliki akses ke transfusi darah yang aman, kapan dan di manapun mereka membutuhkannya. Darah donor sangat penting dalam pengelolaan medis perdarahan pada persalinan, anak dengan anemia berat karena malaria dan kekurangan gizi, penyakit kelainan darah dan sumsum tulang, kelainan bawaan hemoglobin dan kondisi defisiensi imun, cedera traumatis karena bencana alam atau kecelakaan, dan pasien yang akan menjalani prosedur medis dan bedah.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2018/09/13/2018-tahap-menuju-uhc/

 

Kebutuhan darah bersifat universal, tetapi akses ke darah yang aman sangat bervariasi antar negara dan wilayah di dalam sebuah negara. Pemerintah, otoritas kesehatan nasional dan layanan darah nasional harus bekerja sama dalam hal pertama, membentuk sistem dan infrastruktur untuk meningkatkan pengumpulan darah dari pendonor sukarela, reguler, dan yang tidak dibayar. Kedua, membangun dan memperkuat sistem jaminan kualitas untuk darah yang aman. Ketiga, menjamin perawatan kesehatan para pendonor. Keempat, mempromosikan dan menerapkan penggunaan klinis darah yang lebih tepat, dan evaluasi berulang seluruh rantai transfusi darah.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/03/22/2019-kehilangan-bayi/

.

Semua pasien yang membutuhkan transfusi harus memiliki akses ke produk darah yang aman. Transfusi dapat berupa darah lengkap, komponen darah, dan produk obat turunan plasma, sesuai dengan kebutuhan klinis pasien, yang diberikan dalam waktu dan prosedur yang aman. WHO merekomendasikan penggunaan darah yang aman dan rasional untuk mengurangi transfusi yang tidak perlu dan tidak aman. Selain itu, juga untuk meningkatkan hasil klinis dan keselamatan pasien, sehingga meminimalkan risiko efek samping termasuk kesalahan, reaksi transfusi, dan penularan infeksi.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/01/17/2019-kematian-anak/

.

Strategi yang baik harus mencakup pertama, tindakan pencegahan, diagnosis dini dan pengobatan yang efektif terhadap kondisi penyakit yang menimbulkan kebutuhan untuk transfusi, baik melalui promosi kesehatan, pengendalian penyakit, dan uji saring untuk deteksi dini. Kedua, manajemen pasien yang optimal dan penggunaan produk darah yang rasional, khususnya penggunaan transfusi berbasis bukti untuk pengobatan kondisi penyakit yang harus diberikan transfusi darah, karena tidak dapat digantikan oleh obat, peralatan medis, teknik bedah, dan anestesi. Ketiga, proses transfusi darah harus dilakukan aman secara klinis, untuk memastikan keselamatan pasien. Strategi terakhir adalah penerapan haemovigilance, yaitu serangkaian prosedur pengawasan yang mencakup seluruh rantai transfusi darah, mulai dari donasi dan pemrosesan darah menjadi beberapa komponennya, hingga penyediaan dan transfusi kepada pasien, dan bahkan termasuk tindak lanjutnya.

.

Setiap 1 menit, ada 5-10 orang di Indonesia yang membutuhkan donor darah. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo, pada hari Selasa 24 April 2018 mengatakan sembilan persen kematian ibu yang baru melahirkan terjadi karena kebutuhan darah yang tak terpenuhi. Kebutuhan darah di Indonesia per tahun mencapai 5,1 juta kantong, sementara yang terpenuhi hanya sekitar 4,2 juta kantong darah.

.

kita semua diharapkan untuk menjadi pendonor darah sukarela.

.

Momentum Hari Donor Darah Sedunia Jumat, 14 Juni 2019, medorong kita semua untuk menjadi pendonor darah sukarela. Sudahkah kita bersedia?

Sekian

Candi Angkor Wat di Siam Reap, Kerajaan Kamboja

Yogyakarta, 3 Juni 2019

*) Pendonor darah sukarela di PMI Cabang Kota Yogyakarta, dokter spesialis anak di RS Panti Rapih, Lektor di FK UKDW, Alumnus S3 UGM, WA: 081227280161

By Fx Wikan Indrarto

Dokter Fx Wikan Indrarto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *