Categories
Istanbul

2020 Langkah Sehat Paska Pandemi COVID-19

Kondisi Bumi Membaik Selama Pandemi COVID-19, Bolehkah Kita Tenang ...

LANGKAH  SEHAT  PASKA  COVID-19

fx. wikan indrarto*)

Pandemi COVID-19 adalah kejutan global terbesar dalam beberapa dekade. Ratusan ribu nyawa telah hilang, dan ekonomi dunia kemungkinan menghadapi resesi terburuk sejak 1930-an. Kehilangan pekerjaan dan pendapatan yang diakibatkannya akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mata pencaharian, kesehatan, dan pembangunan berkelanjutan. Apa yang sebaiknya dilakukan pada periode paska pandemi COVID-19?

.

baca juga : 2020 COVID-19 untuk semua

.

Selain adanya kesulitan, pandemi COVID-19 juga telah menciptakan beberapa hal baik di masyarakat, dari solidaritas di antara tetangga, hingga keberanian dokter, petugas kesehatan dan pekerja sosial lainnya, dalam menghadapi risiko terhadap kesehatan mereka sendiri untuk melayani pasien di dalam komunitas mereka sendiri, bahkan ke negara atau wilayah lain. Selain itu, juga telah terbentuk kerja sama di berbagai tingkat untuk menyediakan bantuan darurat, dan untuk penelitian tentang tatalaksana medis, perawatan, obat dan vaksin.

.

baca juga : 2020 Layanan Medis Non COVID-19

.

Paling tidak terdapat 6 langkah penting untuk pemulihan kehidupan dan lingkungan paska pandemi COVID-19, agar secara ekologi menjadi lebih hijau dan secara medis lebih sehat. Pertama, melindungi dan melestarikan sumber daya alam. Ekonomi adalah produk dari manusia yang sehat, yang  bergantung pada lingkungan ekologi, yaitu udara bersih, air, dan makanan. Kegiatan manusia, dari deforestasi, pertanian intensif yang mencemari, hingga konsumsi satwa liar yang tidak aman, telah merusak keseimbangan alam ini. Hal ini juga meningkatkan risiko munculnya penyakit menular pada manusia, karena lebih dari 60% di antaranya berasal dari hewan, terutama dari satwa liar. Langkah pemulihan pasca-COVID-19 tentunya perlu menyentuh ke tahap hulu, yaitu mengkoreksi lingkungan bukan sekedar deteksi dini dan pengendalian wabah penyakit.

.

Kedua, investasikan tambahan dana dalam layanan esensial di fasilitas  kesehatan. Di seluruh dunia, miliaran orang tidak memiliki akses ke layanan paling dasar yang diperlukan untuk melindungi kesehatan mereka, termasuk dari bahaya COVID-19 atau risiko lainnya. Fasilitas cuci tangan sangat penting untuk pencegahan penularan infeksi, tetapi saat ini hanya tersedia pada kurang dari 40% rumah tangga. Patogen yang resisten terhadapobat antimikroba tersebar luas pada air dan limbah, sehingga diperlukan manajemen yang baik untuk mencegah penyebarannya ke manusia. Selain itu, fasilitas kesehatan sangat perlu dilengkapi dengan layanan air bersih dan sanitasi, yang merupakan intervensi paling dasar untuk memotong rantai penularan COVID-19 dan infeksi lainnya.

.

Secara keseluruhan, faktor risiko lingkungan dan pekerjaan berbahaya yang dapat dihindari, terbukti menyebabkan penurunan sekitar seperempat dari semua kematian di dunia. Investasi pada perbaikan lingkungan yang lebih sehat dengan regulasi dan aturan hukum, mampu memastikan sistem kesehatan menjadi lebih tangguh terhadap perubahan iklim, yang merupakan faktor penting menghadapi bencana non alam di masa depan, dan menjanjikan beberapa hasil terbaik bagi masyarakat. Sebagai contoh, setiap dolar yang diinvestasikan untuk memperkuat Undang-undang Udara Bersih di AS telah membayar kembali 30 US dolar dalam manfaat bagi warga AS, melalui peningkatan kualitas udara dan kesehatan yang lebih baik.

.

Ketiga, penggunaan sumber energi yang sehat. Saat ini, lebih dari 7 juta orang per tahun meninggal akibat paparan polusi udara, jadi sekitar 1 dari 8 kematian. Lebih dari 90% orang menghirup udara luar dengan tingkat polusi melebihi nilai standar kualitas udara bersih. Dua pertiga dari paparan polusi luar ruangan ini berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, bahkan pembakaran tersebut juga mendorong terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global.

.

Pada saat yang sama, kehandalan sumber energi terbarukan semakin meningkat dan menyediakan lebih banyak lowongan pekerjaan, lebih aman dan lebih tinggi keuntungan. Keputusan politik tentang infrastruktur energi yang diambil pemerintah, seharusnya mendukung sumber energi terbarukan, yang mengarah ke lingkungan yang lebih bersih, dan warga masyarakat yang lebih sehat.

.

Beberapa negara yang paling awal dan paling terpukul oleh pandemi COVID-19, seperti Italia dan Spanyol, dan negara-negara yang paling berhasil mengendalikan penyakit, seperti Korea Selatan dan Selandia Baru, telah menempatkan pembangunan ekologi yang hijau di samping bidang kesehatan, sebagai jantung strategi pemulihan paska COVID-19 mereka. Transisi global yang cepat ke arah penggunaan energi bersih, tidak hanya akan memenuhi tujuan kesepakatan iklim yang diputuskan di Paris dan menjaga pemanasan global di bawah 2 derajad C, tetapi juga akan meningkatkan kualitas udara luar sedemikian rupa, sehingga keuntungan kesehatan yang dihasilkan akan mengganti biaya investasi, bahkan sampai dua kali lipat.

.

Keempat, mempromosikan sistem pangan yang sehat dan berkelanjutan. Penyakit yang disebabkan oleh kurangnya akses ke makanan, atau konsumsi makanan berkalori tinggi dan tidak sehat, sekarang menjadi penyebab terbesar masalah kesehatan global. Faktor tersebut juga meningkatkan kerentanan terhadap risiko lain, misalnya obesitas dan diabetes, yang merupakan faktor risiko terbesar untuk terjadinya penyakit lain atau komorbid dan kematian akibat pandemi COVID-19.

.

Model pertanian dengan cara pembukaan lahan baru yang juga untuk memelihara ternak, berkontribusi terhadap ΒΌ emisi gas rumah kaca global, dan faktor lingkungan terbesar munculnya wabah penyakit baru. Diharapkan terjadi transisi global secara cepat ke diet sehat, dominasi nabati bukan hewani, bergizi dan berkelanjutan, yang akan menyelamatkan jutaan nyawa, mengurangi risiko penyakit, dan membawa pengurangan besar dalam emisi gas rumah kaca global.

.

Kelima, membangun kota yang sehat dan layak ditinggali. Lebih dari setengah populasi dunia sekarang tinggal di kota dan mereka bertanggung jawab atas lebih dari 60% aktivitas ekonomi dan emisi gas rumah kaca. Karena banyak kota memiliki kepadatan populasi yang relatif tinggi dan padat lalu lintas, maka banyak perjalanan sebenarnya dapat ditempuh dengan lebih efisien mengunakan transportasi umum, berjalan kaki dan bersepeda, daripada dengan mobil pribadi. Hal ini juga membawa manfaat besar bagi kesehatan melalui pengurangan polusi udara, cedera lalu lintas di jalan, dan lebih dari tiga juta kematian tahunan akibat kurangnya aktivitas fisik. Banyak kota terbesar dan paling dinamis di dunia, seperti Milan, Paris, dan London, telah bereaksi terhadap krisis karena pandemi COVID-19 dengan banyaknya pejalan kaki dan perluasan jalur transportasi, dan meningkatkan aktivitas ekonomi dan kualitas hidup sesudah pandemi.

.

Keenam, tidak lagi menggunakan pajak untuk mendanai polusi udara. Pelemahan ekonomi saat pandemi COVID-19 dan berbagai langkah pengendalian yang diperlukan, akan memberi tekanan besar pada neraca keuangan pemerintah. Reformasi keuangan tidak akan dapat dihindari dalam proses pemulihan paska COVID-19, dan sektor yang baik untuk mulai dikoreksi adalah pos subsidi bahan bakar fosil. Secara global, sekitar US $ 400 miliar setiap tahun dana dari para pembayar pajak dihabiskan secara langsung untuk mensubsidi bahan bakar fosil, yang mendorong perubahan iklim dan menyebabkan polusi udara. Selain itu, biaya kesehatan dan sosial yang ditimbulkan dari polusi itu, umumnya tidak dimasukkan ke dalam penentuan harga bahan bakar dan energi. Apabila dampak pada kesehatan dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya dihitung, maka nilai riil subsidi negara menjadi lebih dari US $ 5 triliun per tahun, atau lebih banyak dari pengeluaran negara untuk perawatan kesehatan di seluruh dunia.

.

Sudahkah kita siap melakukan 6 langkah penting untuk kehidupan paska pandemi COVID-19, yang secara ekologi menjadi lebih hijau dan secara medis lebih sehat?

Mengantar donasi IDI Wilayah DIY ke posko Peduli Gempa Bumi di Pulau Lombok, NTB, pada hari Kamis, 2 Agustus 2018

Sekian

Yogyakarta, 3 Juni 2020

*) Dokter spesialis anak di RS Panti Rapih Yogyakarta, Lektor FK UKDW, Alumnus S3 UGM, WA: 081227280161, e-mail : fxwikan_indrarto@yahoo.com

By Fx Wikan Indrarto

Dokter Fx Wikan Indrarto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *