Categories
anak dokter Healthy Life vaksinasi

2023 Vaksin Dengue

Artikel Kesehatan: Vaksin Dengue | SESAWI.NET

VAKSIN  DENGUE

fx. wikan indrarto*)

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan rekomendasi Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 Tahun, yang berlaku sejak awal tahun 2023 ini. Apa yang perlu dicermati?

.

Ringkasan tulisan ini sudah dimuat di Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta pada hari Minggu, 23 Juli 2023, halaman 8, kolom HUSADA.

.

Dibandingkan dengan rekomendasi sebelumnya, paling tidak ada 2 hal yang berbeda, yaitu pemberian imunisasi untuk melawan penyakit Tuberculosis (TB) yaitu BCG dan Demam Berdarah Dengue (Dengue). Vaksin BCG direkomendasikan untuk diberikan dengan disuntikan intrakutan segera setelah bayi lahir atau sebelum berusia 1 bulan. Bayi dari Ibu TB aktif, maka BCG ditunda sampai terbukti bayi tidak terinfeksi TB, namun bayi diberikan terapi pencegahan TB. Pada bayi usia 3 bulan atau lebih, vaksin  BCG diberikan bila uji tuberkulin negatif. Bila uji tuberkulin tidak tersedia, BCG tetap diberikan, namun apabila timbul reaksi lokal pada bekas suntikan yang cepat pada minggu pertama, maka bayi harus  dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk diagnosis TB.

.

baca juga : https://dokterwikan.com/2022/07/15/2022-waspada-dengue/

.

Untuk melawan dengue, telah agak lama tersedia Vaksin Chimeric Yellow Fever Dengue (CYD) merek Dengvaxia® berisi virus dengue tetravalen yang sudah dilemahkan, sehinga dapat memberikan kekebalan tubuh terhadap 4 tipe virus, yaitu dengue serotipe 1 hingga 4. Vaksin dengue bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi resiko anak terkena infeksi dengue dalam derajad klinis berat. Vaksin bekerja dengan menurunkan risiko kebocoran plasma darah, yang menjadi penyebab terjadinya syok sindrom dengue, yaitu derajat klinis paling berat dan dapat berdampak kematian anak.

.

Vaksin Dengvaxia® ini memiliki hasil efikasi terbaik pada anak usia 9-16 tahun, sedangkan apabila diberikan pada anak di bawah usia 9 tahun, justru akan meningkatkan resiko mengalami dengue yang berat, khususnya pada anak pada kelompok usia 2-5 tahun. Vaksin ini disuntikkan secara intramuskular pada anak usia 9-16 tahun, sebanyak 3 dosis, dengan interval 6 bulan. Vaksin CYD ini hanya boleh diberikan pada anak yang pernah sakit dengue sebelumnya, yang dikonfirmasi dengan deteksi antigen (dengue rapid test NS-1 atau PCR ELISA hasilnya positif) atau tes serologi IgM anti dengue masih positif. Jika anak tidak pernah sakit dengue, harus dilakukan tes serologi IgG anti dengue yang harus positif.

.

Vaksin DBD: Apakah Efektif Cegah Demam Berdarah?

.

Sedangkan vaksin dengue terbaru, yaitu Vaksin TAK-003 (backbone DEN-2) dapat diberikan pada semua anak, baik seropositif maupun seronegatif dengan usia yang lebih awal, yaitu mulai usia 6 tahun, disuntikkan subkutan 2 dosis, dengan interval 3 bulan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada hari Jumat, 9 September 2022 telah mengeluarkan izin edar vaksin Dengue TAK-003 dengan merek dagang Qdenga® di Indonesia. Vaksin ini diproduksi oleh IDT Biologika GmbH Germany terdaftar atas nama Takeda GmbH Germany dan merupakan vaksin Dengue kedua yang disetujui izin edarnya oleh BPOM, setelah Dengvaxia® dari PT Aventis Pharma.

.

Vaksin Qdenga merupakan jenis Live Attenuated Tetravalent Dengue Vaccine (TDV) yang terdiri atas empat strain Virus Dengue hidup dan rekombinan. Empat strain virus Dengue tersebut yaitu strain Dengue serotipe 2 attenuated (TDV-2), rekombinan strain Dengue serotipe 2/1 (TDV-1), rekombinan strain Dengue serotipe 2/3 (TDV-3), dan rekombinan strain Dengue serotipe 2/4 (TDV-4). Efikasi vaksin Qdenga untuk pencegahan dengue secara keseluruhan sebesar 80,2 persen, untuk mencegah rawat inap di RS akibat virus Dengue sebesar 95,4 persen.

.

Oleh karena vaksin tersebut menunjukkan efikasi yang baik pada anak dengan seropositif atau memiliki antibodi terhadap virus Dengue, maupun anak dengan seronegatif atau belum memiliki antibodi terhadap virus Dengue, maka vaksin ini dapat diberikan kepada lebih banyak anak. Apalagi berdasarkan analisis terhadap data keamanan dari uji klinik fase 1, fase 2, dan fase 3, pada anak mulai usia 6 tahun menunjukkan bahwa vaksin Qdenga secara keseluruhan aman dan dapat ditoleransi dengan baik. Oleh karena pada anak usia di bawah 6 tahun, data uji klinik yang ada menunjukkan efikasi vaksin Qdenga lebih rendah dibandingkan pada kelompok usia 6 ke atas, maka saat ini persetujuan registrasi vaksin Qdenga dalam rapat Komite Nasional (KOMNAS) Penilai Obat, hanya untuk anak usia 6 tahun ke atas.

.

baca juga : https://dokterwikan.com/2019/06/22/2019-dengue-dalam-era-digital/

.

Sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat Indonesia sebagai negara dengan kasus Dengue tertinggi di Asia Tenggara. Pada Senin, 19 Juni 2023 Kementrian Kesehatan RI masih menyatakan bahwa Dengue tetap merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Di Indonesia Dengue pertama kali ditemukan di Surabaya pada tahun 1968 dan sejak saat itu, penyakit ini menyebar luas ke seluruh Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI melaporkan jumlah kasus dengue di Indonesia mencapai sekitar 710 kasus di dua provinsi tertinggi pada awal tahun 2023, yaitu Nusa Tenggara Timur dan DKI Jakarta. Pada tahun sebelumnya, terdapat lima kabupaten/kota dengan angka kasus dengue tertinggi pada 2022, yang seluruhnya berada di Provinsi Jawa Barat, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Sumedang.

.

IDAI telah mengeluarkan rekomendasi pemberian vaksin Dengue Qdenga® untuk anak usia 6 tahun ke atas di Indonesia. Mari kita melindungi anak di sekitar kita terhadap bahaya dengue.

.

Sudahkah kita bijak?

Sekian

Yogyakarta, 19 Juni 2022

*) Dokter spesialis anak di RS Panti Rapih, Lektor FK UKDW Yogyakarta, Alumnus S3 UGM.

By Fx Wikan Indrarto

Dokter Fx Wikan Indrarto

2 replies on “2023 Vaksin Dengue”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *