Categories
Healthy Life Istanbul Pendukung ASI

2019 MP-ASI

Gambar terkait

MP-ASI

fx. wikan indrarto*)

Di Brussels, Belgia, pada hari Senin 15 Juli 2019, dilaporkan bahwa dua penelitian baru dari WHO menunjukkan bahwa sebagian besar makanan bayi di Eropa, dipasarkan secara keliru sebagai makanan yang cocok untuk bayi di bawah usia 6 bulan, dan banyak dari makanan itu mengandung kadar gula terlalu tinggi. Apa yang perlu dicermati?

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2018/07/27/2018-pekan-menyusui-sedunia/

.

Rekomendasi WHO menyatakan bahwa bayi harus disusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama. Panduan global 2016 tentang ‘Mengakhiri Promosi Makanan yang Tidak Pantas untuk Bayi dan Anak Kecil’, secara eksplisit menyatakan bahwa Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), berupa makanan pelengkap komersial tidak boleh diiklankan untuk bayi di bawah usia 6 bulan. Nutrisi yang baik pada masa bayi dan anak usia dini, tetap menjadi kunci untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Selain itu, juga untuk menghasilkan derajad kesehatan yang lebih baik di kemudian hari, termasuk pencegahan kelebihan berat badan, obesitas dan penyakit tidak menular terkait diet. Hal ini sesuai dengan Sasaran 3 Pembangunan Berkelanjutan PBB, untuk memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk semua umur.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2018/08/08/2018-nutrisi-bayi-pengungsi/

.

Panduan Profil Gizi untuk bayi dan anak berusia 6-36 bulan, disusun sebagai pegangan pemilihan makanan mana yang tidak pantas, untuk dipromosikan bagi kelompok usia ini. WHO juga mengembangkan metodologi praktis untuk mengidentifikasi makanan bayi komersial yang tersedia di pasaran ritel, dan untuk melakukan pendatataan kandungan nutrisi pada label, serta informasi lain dari pengemasan, pelabelan dan promosi, termasuk klaim produsen. Metodologi ini pada awalnya digunakan untuk mengumpulkan data tentang 7.955 jenis produk makanan atau minuman, yang dipasarkan untuk bayi dan anak kecil dari 516 toko swalayan di 4 kota, yaitu Wina, Austria; Sofia, Bulgaria; Budapest, Hongaria; dan Haifa, Israel, pada rentang November 2017 dan Januari 2018.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2018/08/06/2018-ayo-imd/

.

Di keempat kota tersebut, sebagian besar produk makanan, mulai dari 28% hingga 60%, telah dipasarkan sesuai untuk kebutuhan nutrisi bayi di bawah usia 6 bulan. Meskipun pemasaran ini diizinkan berdasarkan undang-undang di seluruh Uni Eropa, tetapi produsen makanan itu tidak membayar fee kepada Kode Internasional Pemasaran Pengganti ASI (International Code of Marketing of Breastmilk Substitutes). Kode internasional dan WHO secara eksplisit menyatakan bahwa makanan pelengkap komersial tidak boleh dipasarkan dengan cara apapun, meskipun cocok untuk bayi di bawah usia 6 bulan.

.

Secara nasional, cakupan bayi mendapat ASI eksklusif tahun 2018 yaitu sebesar 68,74%. Angka tersebut sudah melampaui target Renstra tahun 2018 yaitu 47%. Persentase tertinggi cakupan pemberian ASI eksklusif terdapat pada Provinsi Jawa Barat (90,79%), sedangkan persentase terendah terdapat di Provinsi Gorontalo (30,71%). Sebanyak enam provinsi belum mencapai target Renstra tahun 2018. Selain itu, terdapat sembilan provinsi yang belum mengumpulkan data. Bayi yang tidak mendap[at ASI eksklusif tersebut, sangat rentan mengalami gangguan kesehatan, karena diberikan MP-ASI yang tidak sehat.

.

Makanan untuk bayi dan anak diwajibkan untuk mematuhi berbagai rekomendasi gizi dan komposisi. Meskipun demikian, ada kekhawatiran bahwa banyak produk makanan mungkin masih terlalu tinggi dalam kadar gula. Di 3 kota tadi, setengah atau lebih dari produk makanan mengandung lebih dari 30% kalori dari total kandungan gula. Sekitar sepertiga dari produk makanan tersebut mengandung gula, jus buah pekat atau bahan pemanis lainnya. Rasa (flavours) dan gula yang ditambahkan ini dapat memengaruhi perkembangan cita rasa anak, dengan meningkatkan kesukaan mereka pada makanan yang lebih manis.

.

Meskipun makanan segar seperti buah dan sayuran yang secara alami mengandung gula dalam kadar yang sesuai untuk kebutuhan bayi dan anak, kadar gula bebas yang sangat tinggi dalam produk komersial murni, juga patut dikhawatirkan. Dalam rangka menerapkan upaya gizi seimbang, setiap keluarga harus mampu mengenal, mencegah, dan mengatasi masalah gangguan gizi setiap anggota keluarganya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi. Adapun upaya yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk mengenal, mencegah, dan mengatasi masalah gizi pada bayi, yaitu dengan cara menimbang berat badan secara teratur, memberikan ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan, menu makanan yang bervariasi, menggunakan garam beryodium, dan pemberian suplemen gizi sesuai anjuran petugas kesehatan. Suplemen gizi yang diberikan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi, meliputi kapsul vitamin A untuk balita, tablet tambah darah (TTD) dan makanan tambahan untuk ibu hamil, anak balita, dan anak usia sekolah, juga MP-ASI, bubuk multi vitamin dan mineral untuk bayi setelah usia 6 bulan.

.

Temuan bahwa sebagian besar MP-ASI di Eropa, dipasarkan secara keliru sebagai makanan yang cocok untuk bayi di bawah usia 6 bulan, dan banyak dari makanan itu mengandung kadar gula terlalu tinggi, sangatlah mengejutkan. Pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan harus terus digalakkan, agar semua bayi memperoleh haknya yang paling azasi, yaitu ASI, dan tidak diberikan MP-ASI secara dini.

Sudahkah kita bijaksana?

Sekian

Yogyakarta, 17 Juli 2019

*) Dokter spesialis anak di RS Panti Rapih Yogyakarta, Lektor di FK UKDW, Alumnus S3 UGM, WA: 081227280161, e-mail : fxwikan_indrarto@yahoo.com

Categories
COVID-19 dokter Healthy Life medicolegal

2019 Hukum bagi dokter

Hasil gambar untuk hukum bagi dokter

HUKUM  BAGI  DOKTER

fx. wikan indrarto*)

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mencanangkan bahwa 27 Juni sebagai Hari Kesadaran Hukum Kedokteran. Hal ini terkait bahwa pada 27 Juni 1984 Mahkamah Agung mengeluarkan putusan yang membebaskan Dr. Setyaningrum di Puskesmas Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dari segala tuntutan hukum atas dugaan malapraktik, yang mengakibatkan seorang pasien meninggal dunia. Apa yang sebaiknya kita pelajari?

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/05/13/2019-peran-lengkap-dokter/

.

Sejarah layanan penyembuhan sudah setua manusia itu sendiri. Bentuk layanan penyembuhan, aturan, dan sistem hukumnya juga ikut berubah, sesuai dengan perkembangan waktu. Dimulai dari sumpah Hiprocrates (Yunani Kuno), kemudian kodifikasi etik kedokteran pada sekitar Perang Dunia, Hukum Positif pada dekade tahun 1950-60, ‘Medico Industrial Compleks’ pada era industri, dan terakhir berupa sistem pembiayaan kesehatan.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/04/27/2019-sisi-buruh-dokter/

.

Hippokrates yang hidup tahun 460-370 SM adalah seorang tabib atau dokter jaman Yunani kuno, yang dikenal sebagai “Bapak Kedokteran” dan salah satu murid dari Herodikus. Tulisan hasil karyanya yang dikenal dengan Corpus Hippocraticum, telah mengikis habis semua pemikiran takhyul masyarakat Yunani kuno, mengenai penyakit yang datang dari ilah-ilah yang membalas dendam. Sumpah Hippokrates (Hippocratic oath) adalah sumpah yang secara tradisional diucapkan demi para dewa dalam mitologi Yunani kuno, yaitu Apollo, Asclepius, Hygieia dan Panaceia. Sumpah Hippokrates adalah rambu tentang etika yang harus dijunjung tinggi para dokter, saat melakukan praktik profesi penyembuhan. Sampai sekarang, beberapa bagian sumpah Hippokrates dan aturan etika lisan yang ketat mengatur tersebut telah dihilangkan atau diubah sejalan dengan berjalannya waktu.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/04/24/2019-dokter-digital/

.

Aturan yang mengatur profesi dokter lebih ketat dan tertulis berikutnya adalah “Code of Medical Ethics”. Kode Etik Kedokteran Indonesia terbaru disahkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tahun  tahun 2013, sesuai dengan UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, UU nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), maupun pelbagai perundang-undangan lainnya yang mengatur profesi kedokteran. Revisi dengan penekanan ketat norma yang lebih hirarkis, yang ditunjukkan dengan kata “wajib” atau “dilarang” dan “seharusnya” atau “seyogyanya”. Sebagai contoh adalah seorang dokter wajib selalu melakukan pengambilan keputusan profesional secara independen dan mempertahankan perilaku profesional dalam ukuran tertinggi.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/02/13/2019-etika-profesi-dokter/

.

Setelah etika, rambu yang mengatur profesi dokter berikutnya adalah hukum, baik Sistem Hukum Kodifikasi (Eropa Kontinental) maupun Sistem Hukum Kebiasaan (Common Law System). Dalam hukum kesehatan (Public Health Law) telah diatur tentang hubungan hukum dalam layanan kesehatan antara petugas kesehatan, yaitu dokter, rumah sakit, puskemas dan tenaga kesehatan lain dengan pasien. Baik sistem hukum kodifikasi maupun sistem hukum kebiasaan, hukum kesehatan mempunyai obyek yang sama, yaitu pasien. Hukum yang melindungi pasien inilah yang merupakan obyek atau inti satu-satunya dalam sistem hukum kesehatan internasional, yang bertumpu pada asas ”the enjoyment of the highest annainable standard of health is amount of the fundamented rights of every human being” (kesehatan merupakan salah satu dasar keberadaan dari setiap orang).

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/02/11/2019-dokter-virtual/

.

Layanan dokter pada dekade berikutnya justru lebih banyak diatur oleh ‘Medico Industrial Compleks’ atau kerjasama dokter dengan perusahaan yang memasok produk kesehatan, untuk meraih keuntungan. Konsep ini pertama kali dikembangkan oleh Barbara dan John Ehrenreich dalam ‘Bulletin of the Health Policy Advisory Center’ tahun 1970 dengan judul “The Medical Industrial Complex” dan ulasan dalam New England Journal of Medicine (4 November 1971, 285: 1095). Konsep ini kemudian dipopulerkan pada tahun 1980 oleh Arnold S. Relman dalam sebuah makalah berjudul “The New Medical-Industrial Complex.” Relman mencurigai adanya potensi besar untuk mempengaruhi kebijakan dokter dalam layanan kesehatan. Selain itu, pengelolaan RS juga lebih banyak dilakukan oleh ahli bisnis daripada profesional medis, bahkan prioritas bantuan dana yang terus meningkat ditujukan untuk dokter dalam layanan medis (providing services), bukan pada dokter dalam penelitian medis (medical research). Selanjutnya, layanan dokter disorot terus-menerus, termasuk oleh John Ehrenreich dalam “Third Wave Capitalism: How Money, Power, and the Pursuit of Self-Interest have Imperiled the American Dream” (Cornell University Press, May 2016).

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2018/12/06/2018-bisnis-medis-dokter/

.

Rambu layanan dokter terbaru dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2009, berupa sistem pembiayaan kesehatan. Pembiayaan baru berpola ‘Health Insurance’ untuk menggantikan sistem lama, yaitu  ‘Fee for Service’. Kelemahan sistem ‘Fee for Service’ adalah terbukanya peluang bagi dokter untuk memanfaatkan ‘Agency Relationship’, dimana dokter mendapat imbalan untuk pelayanan yang diberikannya kepada pasien, yang besar-kecilnya ditentukan dari negosiasi, termasuk dipengaruhi oleh ‘Medico Industrial Compleks’. Sebaliknya, pada sistem ‘Health Insurance’ pembayaran dilakukan oleh pihak ketiga atau pihak asuransi. Sistem pembiayaan kesehatan dalam era JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) di Indonesia disebut ‘kapitasi’ untuk dokter umum di layanan primer dan ‘case-mix’ untuk dokter spesialis di RS (Rumah Sakit) layanan sekunder atau tersier, sehingga rambu ini dapat menekan pengaruh ‘Medico Industrial Compleks’.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2018/11/07/2018-dokter-pahlawan/

.


Momentum Hari Kesadaran Hukum Kedokteran Kamis, 27 Juni 2019, menyadarkan kita bahwa layanan medis oleh dokter kepada pasien hakekatnya adalah mulia. Tanpa rambu dan hukum yang tegas, hakekat mulia dapat pudar karena sikap dan perilaku dokter yang menyimpang. Para dokter diharapkan semakin menyadari bahwa profesinya selalu bersinggungan dengan sisi hukum, etika, sumpah profesi, spirit kesejawatan, kebutuhan dan keselamatan pasien.

Sudahkah para dokter bertindak bijak?

Sekian

Yogyakarta, 26 Juni 2019

*) Dokter spesialis anak di RS Panti Rapih Yogyakarta, Alumnus S3 UGM, pengajar di FK UKDW, WA: 081227280161, e-mail : fxwikan_indrarto@yahoo.com

Categories
anak COVID-19 dokter Healthy Life Jalan-jalan sekolah

2019 Bebas Asma saat Lebaran

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua Ketika Anaknya Punya Asma | Kabar  Tangsel

BEBAS ASMA SAAT LEBARAN
fx. wikan indrarto*)

Hari Raya Idul Fitri atau lebih sering disebut Lebaran, saat ini tidak sekedar hari besar agama saja, tetapi sudah menjadi hari besar segenap ‘keluarga besar’. Pada setiap Lebaran, banyak anggota keluarga akan mudik (pulang kampung) dan berkumpul untuk tidak hanya berdoa bersama, tetapi juga halal bilhalal, kunjung mengunjungi, reuni, rekreasi dan silaturahmi. Selain terjadi pertemuan dengan banyak orang dan perpindahan banyak tempat, pastilah juga terjadi perkenalan dengan banyak menu makanan. Semuanya merupakan hal yang lumrah ada pada saat Lebaran, ditunggu-tunggu dan menggembirakan bagi banyak orang. Apakah hal baik tersebut juga terjadi pada anak asma? Belum tentu.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2018/03/08/steroid-pada-serangan-asma/

.

Serangan asma pada anak dapat berupa keluhan klinis batuk hebat, muntah dan sakit perut, nafas bunyi sampai sesak nafas. Serangan tersebut sangat mudah terjadi karena rangsangan alergen (pencetus alergi), aktivitas fisik dan infeksi virus. Alergen dapat berupa inhalan (yang dihirup seperti debu, serbuk atau bau-bauan di sepanjang perjalanan mudik), ingestan (yang ditelan seperti susu, es krim, coklat atau zat pewarna makanan pada hidangan Lebaran) ataupun kontaktan (yang disentuh seperti boneka mainan, kasur kapuk, tumpukan pakaian kotor atau karpet di kamar penginapan). Aktivitas fisik anak yang berlebihan pada saat libur Lebaran, seperti bermain tanpa kenal lelah, tertawa terbahak-bahak, ‘kekeceh’ bermain air di kamar mandi ataupun ‘ciblon’ di kolam renang. Infeksi virus yang menyerang saluran nafas atas seperti pilek atau flu, sangat banyak dialami oleh anggota keluarga dan mudah sekali menular ke anak.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2018/10/19/2018-batuk-pada-anak-dalam-era-jkn-2/

.

Semua faktor risiko tersebut sangat mungkin ada pada anak asma saat Lebaran nanti, sehingga orang tua harus melakukan tindakan pencegahannya. Pencegahan terbaik adalah penghindaran faktor risiko tersebut, baik alergen inhalan dan ingestan maupun aktivitas fisik yang berlebihan, sebisa mungkin. Anak harus dijauhkan dari menu makanan, minuman, cemilan ataupun jajanan Lebaran yang dapat mencetuskan serangan asma. Aktivitas fisik yang menggembirakan anak karena kebersamaan dengan saudaranya, sebaiknya dialihkan ke aktivitas ketrampilan otot kecil, bukan kekuatan otot besar. Bermainlah bersama dengan mewarnai atau menggambar, permainan ular tangga, halma, scrable, kartu atau game digital, serta menghindari petak umpet, sepak bola dan lompat tali. Untuk mencegah terjadinya penularan pilek atau flu, anak dianjurkan mendapat imunisasi influenza sebelum berangkat mudik Lebaran. Periksalah ke dokter yang selama ini merawat anak asma dan sampaikan informasi tentang rencana mudik Lebaran keluarga. Dengan demikian, dokter akan merencanakan banyak hal, termasuk edukasi, komunikasi (hot line), imunisasi ataupun farmasi (resep obat asma).

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2019/02/14/2019-scientific-expert-summit/

.

Bagaimana kalau serangan asma awal terlanjur terjadi saat libur Lebaran? Yang utama adalah pengenalan bentuk serangan asma awal pada anak. Orang tua yang teliti atau anak yang agak besar, biasanya akan mudah mengenali batuk khas yang merupakan tanda awal serangan asma. Pencegahan agar serangan asma awal tidak berlanjut adalah dengan meneruskan obat pengendali asma yang selama ini digunakan, dan menambahkan obat pereda serangan asma secara dini. Pengobatan yang paling dianjurkan adalah menggunakan obat hirupan (nebulaiser atau inhaler dengan spacer), baik obat yang sudah biasa digunakan sendiri, ataupun obat yang baru pertama kali diberikan oleh dokter di rumah sakit terdekat saat liburan. Kalau sudah memiliki obat sendiri, bawalah obat tersebut ke manapun anak pergi dan informasikan semuanya kepada dokter setempat, pada saat memeriksakan anak. Sampaikan tentang riwayat perjalanan klinis asma anak dan pola pengobatan yang selama ini dijalani, agar dokter dapat memilihkan pola pengobatan lanjutan yang sesuai.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2018/05/09/2018-simposium-ppok/

.

Selain menambahkan obat perada serangan, orang tua diharapkan juga dapat mengenali pencetus munculnya serangan asma. Pastikan pencetusnya dengan mengingat apa saja yang mungkin, baik alergen inhalan ataupun ingestan, juga aktivitas fisik anak. Penambahan obat dan koreksi segera pencetus asma tersebut, maka serangan asma akan mereda. Serangan yang ringan akan hilang dalam beberapa menit, tetapi serangan yang sedang atau berat sangat mungkin akan mengganggu sebagian atau seluruh rencana liburan lebaran keluarga. Serangan berat jauh lebih baik dirawat di rumah sakit terdekat untuk pemantauan 1-2 hari, selain untuk pengelolaan lengkap (oksigenasi, nutrisi cairan, farmasi dan fisioterapi) juga untuk memutus kontak sama sekali dengan faktor pencetus serangan, meskipun kadangkala orang tua belum tahu apa pencetusnya. Libur lebaran di rumah sakit, akan terasa mengganggu dan membosankan, baik bagi orang tua, keluarga maupun anaknya. Namun demikian, pengalaman ‘buruk’ tersebut dapat digunakan sebagai momentum bersama untuk edukasi mendalam, khususnya bagi anak, agar mengenali dan kemudian menghindari faktor pencetus serangan asmanya. Pengalaman yang memberikan kesan emosional sangat dalam, pada umumnya akan mengendap (retensi) dalam memori anak dalam waktu yang cukup lama, sehingga sangat bermanfaat bagi pengelolaan lengkap asmanya secara jangka panjang.

.

Dengan melakukan semua kegiatan tersebut, maka anak akan bebas serangan asma dan dapat menjalani Lebaran dengan penuh suka cita.

Apakah kita sudah bijak?

Yogyakarta, 2 Juni 2019
*) dokter spesialis anak di RS Panti Rapih Yogyakarta, Letkro FK UKDW Yogyakarta, Alumnus S3 UGM, WA : 081227280161, e-mail : fxwikan_indrarto@yahoo.com

Categories
Healthy Life

2018 Kecanduan Games

KECANDUAN  GAMES

fx. wikan indrarto*)

Pada 2 Januari 2018, kecanduan games (gaming disorder) digolongkan sebagai penyakit, yaitu pola perilaku bermain yang ditandai dengan gangguan kontrol atas game, dan dicantumkan ke dalam ‘the International Classification of Diseases 11th’ (ICD-11) atau Klasifikasi Internasional untuk Penyakit. Apa yang harus disadari?

Penggunaan internet, komputer, telepon pintar dan perangkat elektronik lainnya telah meningkat secara dramatis selama beberapa dekade terakhir. Namun demikian, peningkatan ini tidak hanya terkait dengan manfaat yang luar biasa bagi para pengguna, tetapi juga terjadi kasus penggunaan berlebihan yang sering kali justru negatif, terutama terkait games. Di banyak negara masalah ini telah mencapai tingkat masalah kesehatan masyarakat yang signifikan.

Pada awal tahun 2013 kecanduang games on line (Internet Gaming Disorder) telah dimasukkan dalam klasifikasi gangguan mental dan perilaku oleh para dokter spesialis kesehatan jiwa di Amerika (American Psychiatric Association) dalam DSM-5 (The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition). Sejak tahun 2014, WHO telah mengkoordinasikan berbagai penelitian terkait implikasi kesehatan dari penggunaan internet yang berlebihan.

Pada pertemuan pertama tentang masalah ini pada tahun 2014 di Tokyo, Jepang yang diselenggarakan oleh ‘Kurihama Medical and Addiction Centre’, dibahas epidemiologi, fenomenologi, hasil dan implikasi kesehatan akibat penggunaan internet yang berlebihan. Pertemuan kedua di Seoul, Republik Korea pada tahun 2015 oleh ‘the Korean Association of Addiction Psychiatry’ dan Universitas Katolik Kwan Dong, yang membahas spektrum, taksonomi dan deskripsi klinis gangguan perilaku yang terkait dengan penggunaan internet yang berlebihan.

Hasil gambar untuk kecanduan games pada anak

Pertemuan ketiga pada bulan September 2016 oleh Departemen Kesehatan Hong Kong SAR, China, berfokus pada kebijakan dan program promosi, pencegahan dan pengobatan terkait dengan penggunaan internet, komputer, smartphone dan game lainnya. Pertemuan keempat di Istanbul, Turki, pada 29 November 2017-1 Desember 2017 diselenggarakan oleh ‘the Turkish Green Crescent Society’ dan berfokus pada validitas konseptual dan klinis dari kencaduan games untuk dimasukkan dalam ICD-11.

Kecanduan games sebagai sindrom yang dapat dikenali dan signifikan secara klinis, ketika jadi memprioritaskan bermain game di atas kegiatan lain, mengalahkan minat dan aktivitas harian lainnya, dan tetap melanjutannya meskipun telah terjadi konsekuensi negatif. Selain itu, juga memiliki sifat dan intensitas yang menghasilkan distress atau kerusakan signifikan dalam fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan atau pekerjaan. Masalah kesehatan yang terkait dengan kecanduan game ini tidak terbatas pada gangguan permainan, tetapi juga mencakup aspek lain dari kesehatan dan fungsi psikososial. Dampak buruk dalam bidang kesehatan meliputi aktivitas fisik yang tidak memadai, diet tidak sehat, masalah penglihatan atau pendengaran, masalah otot atau muskuloskeletal, kurang tidur, perilaku agresif dan depresi.

Aktivitas fisik yang tidak memadai dan diet tidak sehat, merupakan faktor risiko yang dapat dikoreksi, untuk terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan. Obesitas telah mencapai proporsi epidemik secara global, bahkan pada tahun 2015 setidaknya 2,8 juta orang meninggal setiap tahun, terkait kelebihan berat badan atau obesitas. Di Eropa diperkirakan 23% wanita dan 20% pria mengalami obesitas. Kegemukan dan obesitas merupakan faktor risiko utama untuk sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular dan kanker.

Hasil gambar untuk kecanduan games pada anak

Kelelahan mata digital berhubungan dengan durasi pemakaian yang lama, penerangan yang buruk, cahaya yang menyilaukan dari layar, serta postur tubuh yang tidak tepat dan akan memicu mata kering. Hal ini terkait karena 66 persen lebih sedikit mata berkedip saat sedang menatap layar gawai, sehingga mata mengalami sensasi terbakar. Memang saat ini jumlah orang yang menderita rabun jauh semakin banyak, termasuk anak-anak, tetapi hubungan dengan kecanduan games dan penggunaan gawai belum terbukti. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi rabun jauh, misalnya genetik, terlalu banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, bahkan juga irama sirkadian tubuh. Namun demikian, penelitian jangka panjang mengenai efek gawai pada kesehatan mata juga masih terus dilakukan, termasuk bahwa cahaya LED seperti yang dipakai di layar komputer telah terbukti merusak retina mata tikus.

American Academy of Pediatrics (AAP) telah mengeluarkan pedoman penggunaan media sosial pada anak (New AAP Guideline: Kids and Media). Pedoman yang mengatur waktu anak menggunakan perangkat elektronik aplikasi dan televisi (screen time) tersebut dirilis pada 21 Oktober 2016, di National Conference & Exhibition AAP. Data dari ‘Pew Research Center’ mengatakan bahwa anak di depan layar (screen time) dapat lebih dari 11 jam sehari, menggantikan waktu yang dihabiskan untuk kegiatan lain, misalnya olahraga, belajar, bermain, mengobrol atau berbicara dengan teman, atau bahkan dengan keluarga. Selain itu, cahaya yang dipancarkan layar, apalagi beberapa stimulasi dari aplikasi lainnya, berpotensi mengganggu tidur. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk anak agar tumbuh berkembang, mengendalikan perilaku, dan belajar dengan baik.

Pola perilaku kecanduan games (gaming behavior) telah digolongkan sebagai penyakit sesuai ICD-11. Peran orangtua saat mendampingi anak dengan kecanduan games dan dalam periode sreen time sangatlah penting.

Sudahkah kita bertindak bijak?

Gua Kristal 1

Sekian

Yogyakarta, 3 September 2018

Categories
Healthy Life Pendukung ASI

2018 Nutrisi Bayi Pengungsi

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

NUTIRISI   BAYI   PENGUNGSI
fx. wikan indrarto*)

 

Gempa bumi bermagnitudo 7 mengguncang NTB, Minggu, 5 Agustus 2018 pk. 18.46 WIB. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho 2 hari kemudian menyebutkan, korban meninggal dunia 105 orang, luka-luka 236 orang, dan ribuan orang lainnya yang mengungsi, termasuk bayi dan ibu menyusui. Diprediksi korban meninggal dan para pengungsi akan terus bertambah. Apa yang harus dicermati?

 

ASI akan terus diproduksi selama ibu menyusui bayinya. Namun demikian, di barak pengungsian ibu menyusui seringkali diberi paket susu formula untuk bayinya. Selain itu, jadwal makan dan menu makanan untuk balita dan ibu menyusui pun cenderung sama dengan pengungsi lain. Pada hal, balita, bayi, dan ibu menyusui seharusnya dikelompokkan dalam tempat khusus, sehingga kebutuhan makanan dan ASI dapat terpenuhi secara optimal.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

Sejumlah ibu menyusui di posko pengungsi tentu mudah menjadi khawatir bahwa produksi ASI berkurang, karena rasa cemas dan lelah. Para konselor menyusui akan bertugas memotivasi para ibu, agar terus memberikan ASI sehingga produksi ASI akan tetap optimal. Selain itu, konselor menyusui juga memberikan kepercayaan pada ibu, bahwa dalam kondisi apapun tetap dapat menyusui, sehingga tidak terjadi putus ASI. Penting dijelaskan bahwa tidak ada makanan pengganti, yang sebaik ASI bagi bayi.

 

Makanan dan minuman tambahan seharusnya disediakan untuk balita dan ibu menyusui. Makanan ringan seperti biskuit dan roti isi pun harus terus tersedia untuk memenuhi kebutuhan kalori para ibu menyusui. Kalau terjadi putus menyusui, maka ASI tidak akan berproduksi lagi dengan akibatnya, kebutuhan bayi akan ASI terancam. Ibu yang menderita demam, sebenarnya tetap dapat menyusui. Tubuh ibu akan memproduksi kekebalan alami yang terkandung dalam ASI, sehingga bayi yang disusui tidak akan mudah tertular penyakit ibunya.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

Setelah usia 6 bulan, pemberian ASI tetap diteruskan sampai anak usia 2 tahun. Pemberian nutrisi dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dapat dilakukan pada bayi mulai usia 6 bulan, yaitu berupa makanan lunak. Untuk anak yang memerlukan susu formula, sebelum proses penyajian, periksalah secara cermat label susu formula komersial sumbangan para donatur, terutama yang belum pernah digunakan anak tersebut. Susu yang berbeda merek akan berbeda pula aturan penggunaannya, baik dalam hal bahan, takaran maupun teknik pencampurannya. Apabila menggunakan cangkir, perlu disiapkan takaran untuk air atau dapat juga mengunakan botol susu yang bertanda ukuran isinya. Susu formula disiapkan dengan cara air dididihkan, kemudian dibiarkan beberapa saat sampai kira-kira 70 derajad C, dan bubuk formula dilarutkan dalam air tersebut. Sisa susu, apabila ada, setelah 2 jam harus dibuang, untuk mencegah proses pembusukan yang berbahaya bagi bayi.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

Apabila tidak tersedia air mendidih, gunakanlah susu formula cair yang steril. Penggunaan jenis cairan lain sebagai alternatif adalah air jernih atau air mineral steril, yang segar pada suhu kamar dan segera dikonsumsi, tidak boleh disimpan. Apabila di barak pengungsian kualitas air buruk, misalnya keruh dan berbau, setelah air dimasak mendidih, lakukan klorinasi dan filtrasi, agar air tersebut lebih aman digunakan. Untuk desinfeksi air, dapat dilakukan dengan cara memasak air sampai mendidih dan tambahkan 3-5 tetes klorin setiap 1 liter air atau menggunakan penyaring untuk menghilangkan secara fisik semua partikel dan kuman berbahaya.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

Dalam situasi apapun, rekomendasi metode pemberian MP-ASI adalah menggunakan cangkir, bukan dot dengan botol, karena tingginya risiko terkontaminasi dan wadahnya lebih sulit untuk dibersihkan. Cucilah kedua tangan dan peralatan yang akan digunakan, dengan sabun dan air mengalir. Jagalah kebersihan umum, tidak hanya mencakup bahan, tetapi juga alat, dengan selalu memasang penutup. Pastikan tanggal kadaluwarsa (ED), jangan menyimpan dan menyayangkan atas susu yang tanggal kadaluwarsanya sudah dekat, apalagi lewat. Didihkan air dan biarkan mendidih untuk beberapa saat. Jika air telah dimasak sebelumnya, simpanlah dalam wadah bersih berpenutup yang khusus dan hanya boleh dilakukan sampai 24 jam saja. Takar jumlah bubuk susu formula yang diperlukan, dengan menggunakan sendok takar dari kaleng atau bungkusnya, dan jangan menggunakan sendok takar dari merek susu yang berbeda.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

Ratakan bubuk dengan pegangan sendok atau pisau dalam gerakan lurus. Ikuti instruksi pencampuran pada label dengan hati-hati. Masukkan bubuk kering ke air yang telah diukur dan jika menggunakan cangkir, campur bubuk dan aduk dengan sendok. Jika menggunakan botol, tutup dan kocok untuk mencampurnya. Sebagai pegangan, jumlah susu formula yang akan dicampur sesuai instruksi kemasan, pasti akan sedikit lebih banyak dari air yang akan digunakan, dan sebelumnya telah diukur dengan benar. Coba suhu dengan cara teteskan susu formula hangat ke pergelangan tangan bagian dalam, bukan telapak tangan, karena pada beberapa kasus kurang peka. Jika rasanya nyaman dan sedikit hangat, susu itu berarti aman untuk bayi.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

Dengan memberikan ASI dan MP-ASI secara benar, proses tumbuh kembang bayi di barak pengungsian akan tetap terjaga baik. Selain itu, bayi dapat terhindar dari berbagai macam penyakit yang berbahaya.

 

Sudahkah kita bertindak bijak?

 

S3

Sekian

Yogyakarta, 8 Agustus 2018

*) Sekretaris IDI Wilayah DIY, dokter spesialis anak, Alumnus S3 UGM, pengajar di FK UKDW, WA: 081227280161

Categories
anak Healthy Life Pendukung ASI

2018 SUSU KENTAL MANIS

Mengenal Susu Kental Manis yang Ternyata Isinya Lebih Banyak Gula, Begini  Sejarah Pembuatannya - TribunNews.com

SUSU  KENTAL  MANIS

fx. wikan indrarto*)

Pada hari Senin, 9 Juli 2018 Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia Penny K. Lukito menegaskan, bahwa Susu Kental Manis (SKM) merupakan susu untuk pelengkap sajian dan bukan sebagai pelengkap asupan gizi untuk anak. Apa yang sebaiknya dilakukan?

Sesuai dengan Peraturan Kepala (Perka) BPOM 21/2016, SKM merupakan subkategori Susu Kental, yang termasuk kategori susu. Meskipun promosi SKM sudah sesuai dengan aturan standar keamanan pangan internasional (Codex Internasional), yang menjadi kewajiban bagi para pelaku usaha obat dan makanan sebelum mendapatkan izin edar dari BPOM, tetapi informasi yang lengkap dan sesungguhnya tidak boleh disembunyikan.

Hasil gambar untuk susu kental manis
Pada anak usia di atas 1 tahun, konsumsi jenis makanan seharusnya sudah sama seperti pada orang dewasa. Oleh sebab itu, pemberian susu pada anak usia di atas 1 tahun, baik ASI ataupun susu lainnya bukan lagi sebagai menu utama. Dengan demikian, susu hanya boleh diberikan maksimal 30% dari total kebutuhan kalori, dan 70% sisanya seharusnya berupa makanan padat. Selain itu, susu untuk makanan anak balita adalah sebagai sumber kalsium dan sumber protein, dengan asam amino esensial yang lengkap.

Kebutuhan kalsium anak usia 1 – 3 tahun adalah 700 mg, usia 4 – 8 tahun 1.000 mg, dan usia 9 – 18 tahun 1.300 mg. Untuk itu, panduan pola konsumsi untuk susu, produk susu maupun minuman dari kedelai adalah anak usia 2 – 3 tahun 2 gelas (480 ml) per hari, usia 4 – 8 tahun 2½ gelas  (600 ml), dan usia 9-18 tahun 3 gelas (720 ml) per hari.

Hasil gambar untuk susu kental manis

SKM adalah susu yang dibuat melalui proses evaporasi atau penguapan dan umumnya memiliki kandungan protein yang rendah. Selain diuapkan, susu kental manis juga diberikan gula tambahan (added sugar). Hal ini menyebabkan SKM memiliki kadar protein rendah dan kadar gula yang tinggi. Kadar gula tambahan pada makanan untuk anak yang direkomendasikan oleh WHO tahun 2015, adalah kurang dari 10% total kebutuhan kalori.

Salah satu jenis SKM yang dijual secara komersil menuliskan dalam satu takar porsi (4 sendok makan) memasok 130 kkal, dengan komposisi gula tambahan 19 gram dan protein 1 gram. Jika dikonversikan dalam kalori, 19 gram gula sama dengan 76 kkal. Kandungan gula dalam 1 porsi susu kental manis tersebut lebih dari 50% total kalorinya, jauh melebihi nilai rekomendasi gula tambahan yang dikeluarkan oleh WHO. Dengan demikian, sebaiknya SKM tidak dikonsumsi oleh balita.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Lebih baik pilihkanlah anak pada produk susu bebas lemak (skim) atau rendah lemak (1 persen), yang disesuaikan juga dengan aktivitas fisik anak, karena anak perlu bergerak untuk pertumbuhannya. Pada anak yang senang minum jus, minuman manis dan bersoda terlalu banyak, maka kebutuhan aktivitas fisiknya harus bertambah, sebab minuman manis dapat menumpuk kalori dan berisiko menimbulkan kegemukan.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Ion Besi dan Vitamin D merupakan pertimbangan lain ketika menawarkan susu kepada anak. Minum susu mengandung banyak Vitamin D, tetapi minum terlalu banyak susu dapat menurunkan kadar zat besi yang menyebabkan anemia. Untuk anak usia 2 sampai 5 tahun, 2 cangkir susu sehari dan tidak lebih dari 16 ons sudah cukup memenuhi kadar Vitamin D dan zat besi. Setelah usia 1 tahun, berikan 2 atau 3 cangkir susu atau tidak lebih dari 24 ons per hari. Jika anak juga senang minum yogurt dan makan keju, tindakan mengurangi susu akan lebih baik. Untuk anak usia 2 hingga 8 tahun, berikan 2 cangkir susu dan untuk usia 9-18 tahun, berikan 3 cangkir.

Minum susu berlebihan sepanjang hari bukan kebiasaan yang baik, terutama karena dapat merusak nafsu makan anak. Selain itu, juga gigi anak jadi sering dilapisi gula alami, yang dapat menyebabkan kerusakan atau caries gigi. Aturan praktis yang baik adalah berikan susu dengan makanan dan minum air dengan makanan ringan. Jika anak bermain di luar ruangan, pemberian air putih menjadi pilihan yang lebih baik dibanding jus, susu, atau minuman bergula, untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Selain itu, berikanlah anak menu makan banyak buah dan sayur, karena potasium yang terkandung di dalamnya membantu tubuh menyimpan kalsium. Doronglah anak juga banyak bermain, karena berlari, melompat dan berjalan, dapat membuat tulang lebih kuat.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Menurut ‘The American Academy of Pediatrics’, anak boleh minum susu murni sampai ia berusia dua tahun dan setelahnya, sebaiknya beralih ke susu rendah lemak. Selain itu, juga boleh diberikan susu UHT (Ultra High Temperature) atau susu yang dipanaskan pada suhu 135-150 ºC dalam waktu 2-5 detik, sehingga dapat membunuh seluruh mikroorganisme. Selain UHT, anak juga dapat diberikan susu pasteurisasi, yaitu susu segar yang dipanaskan pada suhu 63-73 ºC untuk membunuh bakteri patogen selama 15 menit. Berikan sebanyak dua gelas per hari saja.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Momentum pemberitaan yang gencar tentang SKM, mengingatkan kita bahwa SKM bukanlah dirancang sebagai pelengkap asupan gizi untuk anak dan sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak balita.

Sudahkah kita bijak?

Ikut pak Jokowi

Sekian

Yogyakarta, 12 Juli 2018

*) dokter spesialis anak, Ketua IDI Cabang Kota Yogyakarta, Alumnus S3 UGM, Lektor FK UKDW, WA : 081227280161

Categories
dokter Healthy Life Jalan-jalan

2009 JELAJAH SHANGHAI dan BEIJING

JELAJAH SHANGHAI dan BEIJING

fx. wikan indrarto*)

Arti kata ‘shang’ adalah atas dan ‘hai’ adalah laut, jadi Shanghai adalah kota di daratan China yang tampak tergeletak di atas permukaan laut. Kota di tepi delta Changjiang ini, sebenarnya bukan terletak di tepi Laut Cina Selatan yang luas. Shanghai dibelah oleh sungai Huangpu, yang tidak sekedar memikat karena atraktif dengan sejarahnya yang panjang, tetapi juga karena peran dominan di bidang ekonomi dan sosial bagi bangsanya. Shanghai tetap berada di bawah administrasi pemerintah pusat, menjadi pusat perdagangan dan ekonomi terbesar yang menyatu dengan industri dan menjadi pelabuhan terbesar di seluruh China. Selain sebagai kota bersejarah dengan budaya yang berusia ribuan tahun, saat ini juga menjadi kota metropolitan di pantai timur daratan China yang terbuka bagi siapapun di seluruh dunia. Pada tahun 2004, Shanghai telah mampu menjadi tuan rumah lomba balap mobil paling bergengsi di dunia (Chinese Grand Prix F1) dan sejak itu majalah ternama di dunia ‘TIME’ menyebutnya sebagai kota apapun (the world’s most happening city). Pada Oktober 2007 Shanghai menjadi tuan rumah pertama olimpiade khusus (Paralympic or Special Olympic Games) di Asia dan pada tahun 2010 kelak akan menjadi tuan rumah pameran akbar dunia (World Expo 2010). Itulah daya tarik Shanghai yang mendorong kami memutuskannya untuk ke sana.

 100_3675  Peta
Persiapan World Expo 2010 Peta Shanghai

Kami berkesempatan mengunjungi kota ini dalam rangka the 13th Asian Pacific Conggress of Pediatric, 14-18 Oktober 2009 di SICC (Shanghai International Convention Center), yang megah di sebelah timur menara televisi Pearl Oriental Tower dan gedung pencakar langit tertinggi (Shanghai World Financial Center), dimana keduanya menjadi simbol kota.

Kami menggunakan pesawat Singapore Airlines SQ 957, sebuah Boeing 777-300 modern, dari Jakarta untuk transit sekitar 3 jam di Singapura sejauh 550 mil dalam waktu 1 jam 35 menit, dan dilanjutkan ke Shanghai dengan pesawat sejenis sejauh 2.364 mil dalam waktu 5 jam 15 menit. Kami mendarat di Shanghai Pudong International Airport (PVG) yang berlokasi pada 30 km (19 mil) tenggara kota Shanghai, perlu sekitar 45 menit perjalanan mobil dari pusat kota, dan dibuka sejak 1 Oktober 1999. Terminal 2 & 3 di bandara ini dibuka pada awal 2008 yang dihubungkan dengan bis gratis setiap 15 menit antara pk. 6-21. Terminal 4 & 5 baru direncanakan, untuk memudahkan akomodasi bagi para penumpang yang semakin banyak. Kereta ini direncanakan dapat menghubungkan Pudong ke Hangzhou melalui Shanghai South Railway Station dan Hongqiau International Airport yang akan digunakan pada Shanghai World Expo 2010. Selain kereta api Maglev, juga ada Shanghai Airport Bus Co dan Shanghai Dazhong Bus Corporation yang berangkat setiap 13-21 menit antara pk. 7-23 dan perjalanan ke kota memakan waktu sampai 60-90 menit dengan 8 jalur bis, dimana jalur 5 saja yang melalui Pudong. Jalur bis yang lain akan menuju banyak tempat, termasuk People’s Square, Hongkou dan Hongqiau Airport. Kalau menggunakan taxi meter dari terminal 1 atau 2 menuju Puxi atau Pudong di pusat kota, menghabiskan tarif RMB 150-170 dalam waktu 45-60 menit. Operator taxi meter adalah Qiangsheng, Dazhong, Jinjiang dan Bashi dengan tarif RMB 11 untuk 3 km pertama dan RMB 2,1 untuk setiap km berikutnya. Kami sampai di Shanghai menjelang tengah malam pk. 23.15, sehingga hanya tersedia taxi meter sebuah sedan VW Santana 3000 setir kiri, yang berjalan di sisi kanan, menuju Holiday Inn Shanghai Pudong di Dong Fang Road 869. Hampir semua taxi meter di kota Shanghai adalah VW Santana buatan Jerman, dan hanya sedikit sekali mobil buatan Jepang. Pagi berikutnya kami menuju tempat konggres (the 13th Asian Pacific Conggress of Pediatric), di SICC (Shanghai International Convention Centre), dekat menara TV Oriental Pearl Tower yang artistik di sekitar Lujiazui.

 100_3577  100_3585
Di SICC (Shanghai International Convention Centre), saat pembukaan konggres Shanghai Jade Buddha Temple dengan patung Buddha sedang berbaring

Selesai acara konggres hari pertama, kami melanjutkan jalan-jalan ke Jing’an Temple, sebuah candi Buddha untuk para peziarah dari luar kota yang memohon sebuah keinginan kuat kepada Sang Buddha, dengan naik kereta bawah tanah Shanghai Metro atau MRT (subway) line 2 dari stasiun Lujiazui lewat stasiun East dan West Nanjing Road dan stasiun People’s Square. Subway di Shanghai ada 9 line yang rutenya dapat dilihat pada www.shfamousteacher.com.

Kami melanjutkan perjalanan ke Shanghai Jade Buddha Temple, sebuah tempat ziarah agama Buddha yang eksotik dan penuh dengan batu mulia aneka warna (jade). Setelah puas keliling kompleks suci dengan banyak biksu dan peziarah yang khusuk berdoa dan pelancong yang tercengang, kami kembali dengan MRT line 2 untuk turun di stasiun East Nanjing, lalu makan siang bersama bu Esther Nova Gunawan, ibu dari Yang Zi Yi pasien anak di RS Bethesda Yogyakarta dan sekarang menetap di Shanghai. Kami menuju Yuxin Sichuan Dish Restaurant di China Merchants Plaza di samping Jing Tai Mansion, yaitu di Jiang Gua Men Wai Street dan makan siang menu Shanghai, yaitu daging bebek Peking, sop ikan, mie, brokoli dan bakpau bentuk kembang. Setelah kekenyangan, kami lanjutkan perjalanan dengan membeli oleh-oleh cindera mata kaos dan tas di Nan Zheng Building, di Nanjing West Road yang terkenal murah meriah. Kami jalan lagi dengan MRT line 2 dari stasiun Nanjing West ke stasiun Shanghai Science & Technology Museum, untuk menuju ke Xin Yang Fashion and Gift Market, untuk mencari cindera mata yang lain. Setiap selesai transaksi di semua tempat di Shanghai, pembeli orang asing yang tidak paham bahasa dan huruf lokal, akan diberi kartu nama yang berisi keterangan dalam bahasa Mandarin dan huruf kanji, serta di bagian bawah akan tertulis juga dalam bahasa Inggris dan huruf latin ‘Taxi, take me to …. (alamatnya)’, agar pembawa kartu itu kembali lagi ke situ tanpa kesulitan, sebab hampir semua sopir taxi di China hanya paham bahasa Mandarin dan huruf kanji. Malamnya kami naik taxi dari hotel menuju Century Avenue Station untuk naik MRT line 2 ke People’s Square Station dan ganti (di sebuah inter change station ke) line 1 ke Shanghai Railway Station untuk naik kereta apai malam ke Beijing. Kereta api di sana tidak diberi nama tertentu seperti di Jawa, tetapi kode. Kami menggunakan kereta api D308 yang dioperasikan China Railway Express & Co dalam kerja sama dengan Shanghai Railway Administration, berangkat pk. 21.30 pada jalur (lounge) 3.

 100_3601  100_3602
Kereta Cepat dari Shanghai ke Beijing Stasiun Kereta Api di kota Beijing yang besar

Stasiun kereta api kota Shanghai sangat besar, dengan tempat umum yang sangat luas untuk ukuran Indonesia, bahkan ruang tunggu penumpangnya sebesar lapangan sepakbola. Kereta D308 terdiri dari 15 gerbong, setiap gerbong yang dicat putih bersih sangat informatif karena tanda angka menggunakan lampu yang menyala, bukan tulisan yang sulit dibaca, apalagi kalau malam hari. Dalam gerbong berisi 10 kamar, setiap kamar berisi 2 tempat tidur tingkat (soft berth car), dasar tempat tidur atas setinggi 1,1 m dan atap kamar setinggi 1,75 m, sehingga setiap gerbong memuat 40 penumpang.

100_3596

tempat tidur dalam kamar penumpang KA ke Beijing

Dalam kamar dilengkapi dengan 4 TV layar datar di dinding kamar untuk setiap penumpang sambil berbaring, head set khusus untuk pendengar berbaring, lampu baca, colokan listrik 220V berkekuatan 200 W untuk HP atau laptop, meja lipat untuk meletakkan makanan/minuman, gantungan jas, sandal, selimut tebal dan 2 buah bantal. Tempat duduk hanya tersedia di gerbong restoran dan di depan setiap kamar ada sebuah tempat duduk lipat. Di bagian belakang setiap gerbong ada 2 toilet bertekanan udara seperti di pesawat terbang, wastafel dan ruang pengganti popok bayi. Sambungan antar gerbong dalam keadaan tertutup rapi, sehingga kedap suara dan dingin full AC tidak bocor keluar. Kereta yang interiornya bernuansa silver, berangkat tepat waktu dengan kecepatan rata-rata 211 km/jam, sehingga Shanghai-Beijing dapat ditempuh dalam 9 jam dengan tiket seharga Y 735 per orang. Informasi stasiun terdekat sangat jelas di layar TV dan banner berjalan di lorong setiap gerbong dalam Mandarin & Inggris, misalnya ‘We will soon arrive at South Beijing station, the present temperature out side the car is 10,2 degrees C’.

BEIJING

Beijing adalah ibukota Republik Rakyat Cina (RRC), negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, hampir 1,2 milyar jiwa. Beijing juga sebuah kota bersejarah dan budaya (historic and culturally) yang sangat terkenal di seluruh dunia. Kota itu menyimpan peninggalan budaya dan kesenian China yang melahirkan kekayaan budaya bangsa China kuno, tetapi saat ini dipadukan dan dibangun bersebelahan dengan berbagai fasilitas bisnis, industri dan olah raga modern. Bangunan baru berdiri gagah di samping tempat yang bersejarah dan berdampingan dengan situs budaya yang sangat artistik dan menarik, yang merupakan peninggalan setiap dinasti yang pernah menguasai daratan China.

 Rute  Gerbang
Rute perjalanan kami Di gerbang Mutinyahu Great Wall

Sudah hampir 5.000 tahun masyarakat China kuno berdiam dan berkembang di kota ini, dimulai dengan Manusia Peking (‘Peking Man’ dalam istilah arkeologi) dari saat masih berbudaya ganas (barbarian age), sampai periode awal bermasyarakat (era of civilization) yang masih dapat dilihat di Zhuan-nian, sekitar 48 km sebelah barat laut Beijing, sehingga kota ini layak disebut ibukota kebudayaan Timur (cultural capital in the East). Fosil ‘Manusia Peking’ ditemukan pada tahun 1929 dalam ekspedisi arkeologis di Bukit Longgu (Tulang Naga), dalam sebuah gua berukuran 140×2,5×42 m dan yang diperkirakan hidup di situ 500.000 tahun lalu. Zhoukoudian tercatat dalam daftar Warisan Budaya Dunia menurut UNESCO sejak tahun 1987 dan merupakan situs terlengkap peninggalan manusia purba yang berdiri tegak (erect man), meskipun selama Perang Dunia II banyak fosil dan artefak yang hancur dan hilang. Kami tidak berkesempatan melihatnya secara langsung.

 Temple  100_3635
Temple of Heaven di Beijing Prasasti Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO

Fakta menunjukkan bahwa hanya Beijing yang berubah sangat cepat dibandingkan kota lain di manapun. Ibukota People’s Republic of China (PRC) ini selalu bertambah hotel, mall, bangunan komersial, plaza, stadion dan fasilitas latihan apapun, sehingga menjadi tuan rumah Olympic Games 2008 yang sangat bergengsi. Selain itu, juga membuktikan China sebagai superpower baru, dengan adanya banyak bangunan baru dan modern, yang dipadu dengan bangunan bersejarah (grandiose socialist municipal buildings). Beijing sudah menjadi ibukota China sejak kekaisaran pertama pada tahun 1421, sampai runtuhnya periode kekaisaran pada tahun 1911. Pada periode tahun 1911-1949, Beijing kacau balau karena diperebutkan oleh banyak kelompok masyarakat. Pada tahun 1931 Jepang mendudukinya sampai akhir Perang Dunia II yang dilanjutkan dengan meletusnya perang sipil sampai Mao Zedong bersama dengan kelompok komunis menguasainya. Mao sebagai bapak bangsa memproklamasikan People’s Republic of China sebagai sebuah negara di the Gate of Heavenly Peace (Gerbang Perdamaian Abadi) pada pintu masuk Forbidden City (kompleks Kota terlarang) di Lapangan Tian’anmen dan menyatakan Bejing sebagai ibukota negara. Tiananmen Square, dimana Mao Zedong memproklamasikan kemerdekaan RRC dan tempat terjadinya pembunuhan mahasiswa pro-demokrasi pada saat demonstrasi besar-besaran pada tahun 1989, adalah lapangan untuk umum yang terbesar di seluruh dunia dan menjadi daya tarik wisatawan dari manapun. Lapangan yang besar ini mencakup Gedung Balai Agung Rakyat (Great Hall of the People), Gedung DPR (China’s parliament), Makam Mao Zedong (the Mao Zedong Memorial Hall), dimana tubuh Mao terbaring dalam peti kaca tembus pandang, Tugu Pahlawan (the Monument to the People’s Heroes). Gedung pemantau bintang lama (Old Observatory) yang didirikan oleh Kublai Khan, sekarang dijadikan museum yang menyimpan berbagai barang dari masa Dinasti Ming dan Qing, termasuk alat-alat perunggu pemantauan bintang (bronze astronomical instruments).

Penduduk kota Beijing mencapai 15.244.000 jiwa (megapolitian area) dengan suhu udara berkisar dari -3 derajad C di bulan Januari sampai 26 derajad C di bulan Juli. Beijing terpengaruh oleh berbagai dinamika manusia, termasuk perang, revolusi, industrialisasi dan demonstrasi yang silih berganti. Kami tidak masuk melalui Beijing Capital International Airport (PEK) yang terletak 28 km timur laut pusat kota Beijing dan sangat megah yang dibangun tahun 1999, tetapi melalui stasiun kereta api kota (Beijing Railway Station) hari Kamis pagi, 15 Oktober 2008, pk. 07.15, tepat waktu sesuai jadwal yang tertulis pada tiket dari Shanghai. Udara dingin langsung menyengat, begitu kami keluar gerbong yang memasang pemanas ruangan, jadi kami langsung makan mie instan rasa lokal di warung tenda di pelataran stasiun yang seluas 3 kali lapangan sepak bola. Di China semua tempat umum sangat luas sekali, sehingga mampu digunakan oleh banyak sekali orang, sebab warga kotanya terbanyak dibandingkan kota manapun di dunia.

 100_3593  100_3640
Bis listrik (bom-bom bus) dan taxi meter Bis listrik (bom-bom bus) gandeng

Kami melanjutkan perjalanan dengan naik kereta bawah tanah (subway) yang dioperasikan Beijing Subway Corp. Jalur utama dari timur ke barat adalah dari stasiun Pingguoyuan ke Sihui Dong, sedangkan jalur lain berjalan memutarinya (circular route). Pada tahun 2020 ditargetkan Beijing akan memiliki sistem kereta bawah tanah yang terpanjang di seluruh dunia, yaitu mencapai 561 km dalam 19 lines (jalur). Kami harus antri panjang yang teratur sebanyak 2x, yaitu saat kami membeli tiket seharga Y 2 perorang untuk semua tujuan (jauh dekat, termasuk ganti jalur kereta dan berbeda dengan di Shanghai) yang dilayani secara manual dalam 2 loket, karena di situ tidak ada mesin penjual tiket digital, dan saat kami masuk pemeriksaan ‘scaning’ barang bawaan penumpang dengan alat deteksi logam. Kami melewati stasiun Jianguomen, Chaoyangmen, Dongsi Shitiao, lalu Dongzhimen untuk mencapai tujuan petualangan pertama. Setiap hampir mendekati stasiun, selalu ada peringatan lisan rekaman suara seorang wanita dalam 2 bahasa, Mandarin dan Inggris, agar bersiap-siap (‘Please get ready for your arrival’) dan lampu di papan penunjuk yang menyala kelap-kelip. Kami turun di stasiun Dongzhimen, lalu keluar menuju ke Outer Street, untuk mencapai ruang kepindahan penumpang ke bis (‘bus transit hall’) unt mencari bis no 936. Kami menuliskan angka 936 dalam kertas kecil, dan menunjukkan kepada siapapun yang kami tanyai, sebab tidak ada bahasa yang memudahkan komunikasi kami dengan siapapun di situ, kecuali bahasa tulisan berupa angka. Sayang sekali, bis rute tersebut cukup jarang, sehingga kami takut kehabisan waktu dan memutuskan naik Honda New Jezz keluaran terbaru yang kami sewa seharga Y 350 menuju Mutianyu, selama 1,5 jam melewati jalan tol dan jalan alternatif dengan kecepatan tinggi dan gaya nyetir ugal-ugalan.

 100_3639
Peta Great Wall Tourist Zone di Mutianyu Di dalam cable car bertarif Y 40 per orang

Mutianyu terletak di Kabupaten Huairou, dibangun pada saat Northern Qi diperintah oleh Kolonel Xu Da yang kemudian berpangkat jendral di bawah Kaisar Zhu Yuanzhang pada awal Dinasti Ming berkuasa. Daerah Wisata Tembok Besar (Great Wall Tourist Zone) di Mutianyu meliputi perkampungan warga asli (Mutianyu Village), Yishonglou Restaurant, miniatur kota Meng Shi, tempat parkir 3 areal, jalan mendaki ke Tembok Besar (Passage Leading up the Great Wall), jalur menurun dari puncak (the Proper Terrace of the Pass), menara pengawas (Big Corner Tower) dan stasiun naik turun penumpang kereta gantung.

100_3631

Tembok Besar Cina, benar-benar tembok dari batu dan sangat besar

Di dalam cable car bertarif Y 40 per orang

Tembok Besar di Mutianyu dikelilingi daerah luas yang terdiri dari gunung-gunung dengan pemandangan sangat indah sesuai dengan musimnya. Pada musim panas diwarnai bunga gorgeus dengan dominasi putih dan tengah merah, pada musim semi hutan-hutan menghijau menutupi seluruh areal gunung, pada musim gugur banyak buah dan daun berwarna cokalat dan kuning berserakan dan pada musim dingin tertutup salju dengan warna putih yang mewarnai seluruh daerah utara. Kami naik kereta gantung yang dioperasikan Beijing Tourism Group Co., Ltd yang dibangun pada tahun 1986, sepanjang 732 m, setinggi 640 m, kecepatan kereta 3,5 m/detik dengan total jumlah kereta 58 buah, masing-masing dapat menampung 6 penumpang. Harga tiket masuk ke Tembok Besar (Great Wall) Y 50 dan naik kereta gantung (cable car) Y 40 per orang. Sopir kami yang membelikan semuanya dan mengatakan kami wisatawan domistik, karena wajah ‘Mongoloid’ kami mirip mereka, sehingga diberi harga tersebut.

 100_3633  100_3617
Tembok Bedsar yang memanjang Salah satu sudut Great Wall

Tembok Besar adalah benteng pertahanan militer yang terbesar di seluruh dunia dan masuk dalam ‘7 keajaiban arsitektur dunia’ karena pengerjaannya yang rumit (arduous work), sejarahnya yang panjang dan nyaris tidak masuk akal (imposing manner), dan tidak ada bandingnya di seluruh dunia. Tembok Besar sudah tercatat sebagai ‘Warisan Budaya Dunia’ oleh UNESCO sejak tahun 1987. Tembok Besar ini dibangun memanjang sejauh 629 km, berbentuk setengah lingkaran, mengikuti kontur tanah dan megah berdiri di puncak gunung. Di sekitar Beijing terdapat beberapa bagian yang terkenal, yaitu Badaling, Puncak Juyong, Simatai dan Mutianyi. Kami hanya mengunjungi Mutianyu, meskipun Simatai dianggap sebagai yang paling angker, berbahaya dan menarik (‘thrill, danger and oddity’) karena menara pengintai, strukturnya yang khusus dan bentuknya yang berbeda. Kami mendaki dan berfoto-foto di Tembok Besar, belanja cindera mata dan segera pulang ke Beijing. Kami makan siang di warung pinggir jalan dekat terminal bis Dongzhimen, yang semua daftar menu dan petugasnya hanya ada dalam Mandarin dan kanji. Akhirnya kami putuskan untuk menunjuk menu yang dimakan pengunjung di meja sebelah dan botol air mineral kosong, sebagai menu yang kami pilih dengan bahasa Tarzan. Dengan keheranan penuh, karena pesanan kami terlalu sederhana dan sedikit, mereka tetap melayani dengan diiringi tawa cekikikan petugasnya. Kami makan nasi 1 porsi dengan irisan daging babi dan sayuran hijau seharga Y12 untuk berdua. Ciri khas orang China yang kami amati ada 3 hal yang mengherankan, yaitu menguap di manapun dengan mulut terbuka tanpa ditutup telapak tangan, meludah di sembarang tempat, pesan makanan di restoran tanpa minuman karena menunya hampir semua berkuah, dan kalau makan perlu lauk beragam dengan porsi besar, yang dimakan agak lama karena diiringi ngobrol terus menerus.

100_3654

Mao Zedong sang pemimpin Cina

Saat ini di Beijing ada 13 line subway (jalur kereta api bawah tanah). Kami menggunakan line 2 dari stasiun Dongzhimen ke Jianguomen, kemudian ganti line 1 ke Tian’anmen Timur, untuk mengunjungi Gerbang Menara Tian’anmen (Gate-tower) yang sangat terkenal dan dibangun pada tahun 1417. Tian’anmen berarti ‘Gerbang Perdamaian Abadi’ (Gate of Heavenly Peace) dibangun dalam tahun ke 15 pemerintahan Kaisar Yongle dengan nama awal Gerbang Penerimaan Kekuasaan Abadi (‘Gate of Accepting Heavenly Mandate’). Pada tahun 1651 saat tahun ke 8 kekuasaan Kaisar Shunzhi, lapangan itu diubah namanya menjadi Tian’anmen. Gerbang menara di depan dalam gaya Buddha, yaitu atap ganda berbentuk lengkung dengan tinggi 33,7 m dan panjang 9 bays dan lebar 5 bays. Di atas gerbang utama terpampang gambar Mao Zedong yang terkenal. Di depannya ada Qianmen yang merupakan gerbang kota pada saat Dinasti Ming dan Qing berkuasa. Lapangan Tian’anmen yang berada di pusat kota, membuat sudut kota Beijing simetris dalam longitudinal maupun latitudinal, yang menempatkannya sebagai tumpuan. Lapangan ini direnovasi besar-besaran pada tahun 1999 sebagai peringatan 50 tahun kemerdekaan negara RRC, dan merupakan lapangan umum (public square) terbesar di dunia dengan luas 440.000 m persegi, dapat menampung 1 juta orang dalam sebuah kegiatan, dan merupakan daya tarik luar biasa bagi para wisatawan (an impressive tourism centrepiece). Kami berdua berdiri diantara puluhan ribu manusia, sebuah pengalaman tak terlupakan (nggegirisi) karena dikepung para pengunjung, baik yang berjalan-jalan, berdiri keheranan, maupun yang antri akan melihat jasad pemimpin Mao Zedong yang terlihat membelitnya antrian manusia untuk masuk ke dalam makam (mausoleum) Ketua Mao (Chairman Mao). Kami berdua berdiri dan kesulitan berfoto di antara padatnya pengunjung di atas jembatan sungai Emas yang dikeramatkan (Golden River) di tepi Jalan Chang’an (Avenue) yang sangat lebar, di depan gerbang yang ada foto raksasa Mao Zedong, untuk masuk ke Duanmen.

 100_3641  100_3645
Stasiun subway di Tian’anmen Foto raksasa Mao Zedong di Tian’anmen

Chang’an Avenue merupakan sumbu dari arah timur ke barat kota Beijing, dimulai dari Tongzhou di timur sampai Shijingshan di barat dan merupakan jalan penting (the first street in China). The Forbidden City (Kota Terlarang atau Museum Istana) dibangun pada saat Dinasti Ming berkuasa (1368-1644), yaitu mulai tahun 1406 dalam waktu 14 tahun dan menjadi istana bagi pusat kekuasaan Dinasti Ming dan Qing, atau sebanyak 24 kaisar. Kompleks ini merupakan istana yang paling luas di dunia dan pada tahun 1987 UNESCO mencatatnya dalam ‘Daftar Warisan Budaya Dunia’ atau ‘World Heritage List’. Di dalamnya terdapat gedung-gedung istana, lapangan luas, dekorasi artistik, bonsai, taman yang indah dengan relief budaya. Secara arsitektural yang menonjol adalah Pura Perdamaian (Temple of Heaven) di bagian selatan Lapangan Tian’anmen, merupakan kompleks candi terbesar di Daratan China yang dibangun pada abad 15, digunakan untuk berdoa oleh para kaisar yang berkuasa dan memohon petunjuk untuk kebijaksanaan (good harvests). Selain itu, ada Lama Temple yang dibangun pada abad 17 di sebelah utara kota, yang digunakan untuk berdoa aliran Topi Kuning dari propinsi Tibet (Tibetan Lamaism). Kami tidak mampu mengelilingi kompleks yang sangat luas itu, baik karena takut kehabisan waktu, maupun cidera lecet kaki karena sudah dan akan berdiri dan berjalan kaki sangat jauh. Akhirnya kami putuskan untuk melanjutkan ke Stadion Negara (National Stadium) dengan subway line 1 ke stasiun Guomao untuk ganti line 10, lalu ke stasiun Bagou ganti line 8 di stasiun Beitucheng, dan turun di National Stadium. Stadion ini adalah stadion utama untuk acara seremonial pembukaan dan penutupan Olimpiade Beijing 2008, berbagai lomba atletik dan final cabang sepakbola. Bentuk arsitekturalnya yang sangat khas, yaitu seperti sarang burung, maka disebut Bird-nest Stadium. Di sampingnya ada National Aquatic Center yang juga disebut ‘Water Cube’, merupakan arena pertandingan cabang renang pada Olimpiade 2008 dan salah satu simbol bangunan khas di Beijing, karena bentuknya yang kubus dan dinding luarnya nampak seperti air dalam kantong-kantong plastik berwarna biru.

 100_3659  100_3664
Di dalam subway line 8 yang modern Stadion Sarang Burung (Bird-nest Stadium)

Pulang dari Stadion Olympic Green line 8 kami melanjutkan ke stasiun Beitucheng, ganti line 10 ke stasiun Huixinxijie Nankou untuk ganti line 5 ke stasiun Yonghegong dan ganti lagi ke line 2 menuju stasiun kota (Beijing Railway Station) untuk pulang ke Shanghai dengan KA malam express, sejenis dengan yang kami gunakan untuk pergi. Sungguh sangat besar sekali kota Beijing, sehingga pemahaman tentang tata letak tempat tujuan (sesuai peta) harus dipahami benar, agar kita tidak lenyap di tengah-tengah arus deras banyak manusia yang menyemut, tetapi tidak mudah mencari orang yang dapat ditanya dengan Inggris dan latin, selain Mandarin dan kanji. Malam itu kami terbaring nyenyak dalam kelelahan yang digoyang laju kereta D307 menuju Shanghai.

SHANGHAI LAGI

Sesampai di Shanghai lagi dengan kereta yang sama, Jum’at pagi 16 Oktober 2009, pk. 7.15 kami langsung mengikuti seminar dan sorenya melanjutkan ke Nanjing Road dengan taxi meter melalui terowongan panjang di bawah sungai Huangpu. Sungai Huangpu yang lebar memisahkan daerah barat (Puxi) dengan timur (Pudong) kota Shanghai. Di sisi barat berdiri gedung-gedung menawan yang dibangun dalam rentang waktu abad 15-19 dan di sisi timur tegak ratusan gedung-gedung pencakar langit, bahkan sampai 50-100 lantai. Shanghai World Financial Centre sebagai gedung tertinggi di dunia diresmikan pada Agustus 2008. Bangunan 101 lantai setinggi 474 m (1.555 kaki), dengan 3 lantai (lantai 94, 97 dan 100) dindingnya adalah kaca transparan, sehingga pengunjung dapat melihat seluruh panorama kota dari ketinggian (cityscape). Gedung ini sama tinggi dengan Burj Dubai di Uni Emirat Arab dan Taipei 101 di Taiwan, sehingga dinamakan ‘sister of Shanghai skyscrapers’. Di dekatnya megah berdiri stasiun televisi (The Broadcasting & Television Tower of Oriental Pearl), yang merupakan menara tetrtinggi ke 3 di dunia setelah CN Tower di Toronto, Canada dan Moscow TV Tower di Rusia. Kota ini terletak pada garis 31,14 LU dan 121,29 BT, pernah menjadi pusat kota Cina bagian timur dan merupakan gerbang ke lembah sungai Yangtze. Kota ini berpenduduk 17 juta jiwa, dimana 10 juta jiwa tinggal di pusat kota dengan luas 6.340,5 km persegi dan 2.643 km persegi merupakan pusat kota (downtown). Rata-rata suhu tahunan adalah 18 derajad C dan curah hujan 1.240 mm. Musim panas terjadi pada Juli dan Agustus, dengan suhu sampai 30 derajad C dan paling dingin di Januari dengan suhu 3 derajad C, dan cuaca paling baik untuk wisatawan adalah bulan September dan Oktober. Para pengamat memandang hal ini sebagai simbol kedigdayaan China pada abad yang lampau, hari ini dan masa depan. Kalau kita berdiri di dekat sungai Huangpu, kita dapat melihat kota yang memiliki 2 masa berbeda dengan pesonanya sendiri-sendiri.

 100_3690  100_3682
Shanghai World Financial Centre &Tower of Oriental Pearl Sisi barat the Bund dengan bangunan Eropa abad 19

Di Shanghai ada Nanking Lu, kawasan belanja elite dunia. The Bund, yang termashur dengan perpaduan gaya bangunan barat dan timur. Pudong, di sebelah timur kota, dimana tegak gedung-gedung baru dan menara Shanghai yang seolah menyebarkan kabar, bahwa Shanghai layak sebagai kota terbaik di dunia. Trotoar yang mengitari kota, pada umumnya lebar. Ada yang 5 meter, tetapi banyak yang sampai 20 meter, atau bahkan 90 meter. Sejumlah jalan di sini memang mirip lapangan sepak bola. Taman-taman tersebar di mana-mana, lengkap dengan patung, air mancur, restoran dan tempat untuk rileks. Nanjing Road yang kami datangi terletak di Puxi, daerah kota lama Shanghai di seberang sungai, dan kami merencanakan jalan-jalan di the Bund, sebuah arena jalan kaki (pedestrian) sepanjang 1,6 km, terluas dan terkenal yang menyusur sungai Huangpu. Sayang sekali, the Bund baru direnovasi untuk menyambut World Expo 2010, sehingga kami hanya mengambil foto-foto panorama gedung pencakar langit kota Shanghai di Pudong yang khas dan fenomenal, yaitu ke arah seberang sungai. Kami melanjutkan perjalanan dengan taxi ke Yu Garden dan belanja di Fuyou Street Merchandise Mart, tepatnya di sisi belakang Yu Garden.

Yu Gardens and Bazaar dibangun pada tahun 1559 oleh keluarga kerajaan. Meskipun dihancurkan oleh kolonialisme pada abad 19, masih terlihat terowongan, gua, dinding batu pembatas, kolam renang, gedung pentas opera dan markas sebuah komunitas (the Small Swords Society) yang digunakan sejak tahun 1853. Ada lagi rumah di tengah kolam untuk minum teh (Mid-lake Pavilion Teahouse) dengan sebuah jembatan 9 kelokan (Nine Twists Bridge) untuk menuju rumah itu, dan masih banyak bangunan bersejarah seperti Former French Concession Lined, Ruijin Guests House, Morris Estate, boutiques yang terkenal Taikang Lu, Fuxing Xi Lu, dan Sinan Lu. Di sebelahnya berdiri megah Museum Shanghai tempat diselenggarakannya Konggres Pertama Partai Komunis China (CCP) pada 23 Juli 1921 oleh Li Hanjun dan Mao Zedong, yang dikemudian hari menjadi presiden RRC pada 1949. Sayang sekali, kami tidak mampu mengabadikan keindahan semuanya, karena begitu banyaknya pengunjung yang berjejal dan menutup ruang gerak dan sudut untuk pengambilan gambar secara ideal.

 Yu Garden  Paper cutting
Yu Garden yang padet pengunjung Paper cutting berbentuk wajah tamu

Setelah puas belanja pernik-pernik, kami mencoba menyeberang sungai Hungpao menggunakan kapal penyeberangan tradisional di dermaga Dongmen Road yang dikelola Shanghai Public Transportation Car dengan harga tiket Y 0,5 untuk menyeberang selama 8 menit ke Pudong. Situasi di dalam kapal sangat ramai dengan orang-orang Shanghai awam, masyarakat kebanyakan atau rakyat biasa, sepeda, dan sepeda motor yang semuanya menjadi satu. Kami mencoba menyeberang kembali ke daerah Puxi dengan kapal sejenis, memotong arus deras sungai Huangpu ke dermaga yang sama. Sesampai di daratan Puxi kami berjalan menyusur the Bund yang sedang direnovasi untuk melihat Astor House Hotel yang monumental. Perlu diketahui, bahwa aliran listrik pertama di seluruh daratan China dibangun di Richard Hotel pada tanggal 26 Juli 1882, yang sekarang berganti nama menjadi Astor House Hotel di Huangpu Road. Kami melihat monumen dan kenangan tentang aliran listrik itu di situ lalu berlanjut ke stasiun di Poeple’s Square untuk naik subway menuju ke stasiun Longyang Road dengan line 2, karena ingin mencoba naik Maglev (kereta api tercepat di dunia) yang bertarif Y50 selama 8 menit ke stasiun di Shanghai International Airport. Pada awal 2004 mulai dibangun proyek infratsruktur angkutan nasional yang prestisius, yaitu kereta super cepat (Magnetic Levitation Shuttle train atau ‘Maglev’) dengan kecepatan 431 km/jam. Kereta ini menghubungkan Pudong dengan stasiun pusat kota Longyang Road dalam waktu hanya 8 menit. Kereta ini terjadwal setiap 15-30 menit pada pk. 7-21.30. Setelah mencoba Maglev itu, kami menuju ke rumah keluarga bu Nova Gunawan di Xiang Mei Garden Apartmen di kamar nomor 1601. Dilanjutkan jamuan makan malam keluarga di sebuah restoran bergaya semi minimalis China modern dalam Huishang Building lantai 3 di Min Sheng Road 3F, no 1286. Setelah makan malam itu, kami kembali ke hotel untuk berkemas-kemas.

 100_3693  100_3694
Petunjuk ke stasiun di Poeple’s Square Stasiun Maglev di Longyang Road

Pagi harinya kami pulang ke Yogyakarta dengan pesawat Singapore Airlines SQ 986 yang diselingi berurusan dengan petugas airport di ruang pemeriksaan bagasi (Baggage Check Room), karena cindera mata patung dari plastik terlihat sebagai bahan berbahaya dalam mesin ‘scaner’ bagasi penumpang. Kami sampai dengan selamat di Yogyakarta pada Sabtu malam, 17 Oktober 2009, setelah 4 hari bertualang di luar paket wisata agar lebih ngirit, menjelajah secara mandiri 2 kota terbesar di RRC atau Negeri Tirai Bambu yang memiliki penduduk terbanyak di seluruh dunia.

sekian

Yogyakarta, 19 Oktober 2009

*) penjelajah negeri orang berdana cekak

Categories
Healthy Life

PIRING SEHAT

fx. wikan indrarto*)

Presiden Joko Widodo bercita-cita besar tentang ketahanan pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama dari pemenuhan gizi anak bangsa. Kemudian Menko PMK mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Kamis, 23 November 2017. Apa yang harus dilakukan?

Hasil gambar untuk isi piring kemenkes

Menurut Profil Kesehatan Indonesia yang terbit Juli 2017, persentase balita gizi buruk sebesar 3,4%, gizi kurang sebesar 14,4% dan gizi lebih sebesar 1,5%. Selain itu, persentase balita sangat pendek sebesar 8,6% dan pendek sebesar 19,0%, dengan target kurang dari 20%. Provinsi dengan persentase balita pendek dan sangat pendek terbesar adalah Sulawesi Barat (39,7%) dan hanya Provinsi Sumatera Selatan dan Bali yang kurang dari 20%. Persentase balita status gizi lebih  tertinggi di DKI Jakarta dengan 4,4%.

Hal itu membuktikan bahwa konsep ‘4 sehat 5 sempurna’ yang menjadi acuan pola makan masyarakat Indonesia, perlu dievaluasi. Pada Forum Pangan Asia Pasifik di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017, Kementerian Kesehatan mulai memperkenalkan slogan ‘Isi Piringku’. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Anung Sugihantono menjelaskan, konsep ‘4 sehat 5 sempurna’ sudah tidak sesuai dengan perkembangan ilmu gizi saat ini. Selain itu, juga tidak mengatur porsi, sehingga kini Indonesia dihadapkan dengan beban ganda gizi, yaitu masalah obesitas di samping malnutrisi.

Dalam gerakan ‘Isi Piringku’ diterapkan porsi untuk setiap bahan pangan. Makan bukan untuk sekadar menghasilkan kenyang, tetapi perlu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh. Piring makan sebaiknya diisi dengan asupan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral secara seimbang. Hal ini dikarenakan tidak ada satupun jenis makanan, yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

Dalam satu porsi sajian, sayur dan buah seharusnya memiliki porsi paling banyak, yakni separuh bagian piring. Sementara itu, separuh bagian piring lainnya dapat diisi dengan makanan pokok, yang mengandung karbohidrat, dan lauk yang banyak mengandung protein, dengan porsi protein harus lebih banyak dibanding karbohidrat. Protein sangat penting karena peranannya sebagai sumber energi, zat pembangun tubuh, bahkan berfungsi juga dalam mekanisme pertahanan tubuh.

Hasil gambar untuk obesitas pada anak

Saat ini dibutuhkan perubahan anggapan masyarakat, untuk tidak selalu berpikir daging merah sebagai sumber protein. Indonesia merupakan negara kelautan yang sangat kaya akan aneka ragam jenis ikan. Perairan yang sedemikian luas tentu mengandung kekayaan protein hewani yang tinggi sesuai kebutuhan masyarakat, sehingga ikan layak dijadikan sebagai sumber protein utama bagi keluarga Indonesia.

Secara umum komposisi protein hewani pada ikan, sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan protein hewani lainnya. Namun, ikan lebih menyehatkan karena lemak yang terkandung di dalam ikan bukan merupakan lemak jenuh. Sebagai salah satu sumber protein hewani, ikan mengandung asam lemak tidak jenuh (omega, yodium, selenium, fluorida, zat besi, magnesium, zink, taurin, serta coenzyme Q10). Selain itu, kandungan omega 3 pada ikan jauh lebih tinggi dibanding sumber protein hewani lainnya, seperti daging sapi dan ayam.

Hasil gambar untuk ikan di piring

Dalam setiap sajian, kita juga wajib memperhatikan kandungan gula, garam dan lemak. Batasan konsumsi gula, garam, dan lemak yang disarankan Kementerian Kesehatan per orang per hari adalah: Gula tidak lebih dari 50 gr (4 sendok makan); Garam tidak melebihi 2.000 mg natrium/sodium atau 5 gr (1 sendok teh), dan untuk lemak hanya 67 gr (5 sendok makan minyak). Untuk memudahkan mengingat rumusnya adalah G4-G1-L5-S.

Gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Namun, jika berlebihan, gula dapat menyebabkan obesitas dan memicu diabetes tipe 2. Di dalam buah segar sudah terdapat gula alami, sehingga sebenarnya tambahan gula tidak dibutuhkan. Garam dalam jumlah sedikit dibutuhkan untuk mengatur kandungan air dalam tubuh. Jika berlebihan, garam dapat menyebabkan hipertensi hingga stroke. Sedangkan lemak, juga diperlukan dalam tubuh sebagai cadangan energi. Lemak berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga kanker. Lemak dapat berbentuk padat dan cair (minyak), sehinnga lemak banyak ditemui pada makanan yang digoreng.

Hasil gambar untuk obesitas pada anak

Pada Hari Kegemukan Sedunia (World Obesity Day) Rabu, 11 Oktober 2017 lalu, jurnal bergengsi ‘The Lancet’ yang terbit di London, memaparkan bahwa jumlah anak gemuk atau mengalami obesitas di seluruh dunia, telah meningkat sepuluh kali lipat dalam empat dekade terakhir. Jika tren saat ini berlanjut, akan lebih banyak anak mengalami obesitas daripada berat badan sedang atau sangat kurus pada tahun 2022. Pencanangan GERMAS SAPA dan ‘Isi Piringku’, adalah upaya kita mencegah obesitas dan mengatasi gizi buruk, juga pada anak di sekitar kita. Apakah kita sudah bijak mengisi piring anak kita?

Sekian

Yogyakarta, 24 Januari 2018

*) Ketua IDI Cabang Kota Yogyakarta, dokter spesialis anak, Lektor di FK UKDW Yogyakarta, Alumnus S3 UGM, WA: 081227280161, e-mail : fxwikan_indrarto@yahoo.com