Categories
COVID-19 dokter Healthy Life UHC

2021 BIAYA KESEHATAN DIGITAL

INTI dan AdMedika Kembangkan Layanan Kesehatan Digital - Regional  Liputan6.com

BIAYA  KESEHATAN  DIGITAL

fx. wikan indrarto*)


Dimuat di Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta Minggu, 12 September 2021, halaman 5.

Inovasi digital untuk layanan kesehatan dan pencegahan penyakit  telah berkembang pesat selama dekade terakhir, di hampir semua negara. Namun demikian, penggunaan teknologi digital dan perannya dalam penghematan pembiayaan kesehatan, dan implikasinya terhadap transformasi sistem kesehatan, kurang banyak diketahui. Apa yang menarik?

.

baca juga : https://dokterwikan.com/2019/11/12/2019-sehat-era-digital/

.

Teknologi digital meliputi aplikasi telepon seluler, platform web interaksi 2 arah, blockchain, analitik data besar, dan kecerdasan buatan termasuk mesin robotik. Idealnya teknologi digital untuk pembiayaan kesehatan harus berkontribusi pada terjadinya penjaminan layanan kesehatan semesta atau ‘Universal Heath Couverage’ (UHC). Untuk mencapai kemajuan menuju UHC, teknologi digital harus mendukung pencapaian prinsip pembiayaan kesehatan dan tujuan yang diinginkan, yaitu sebagian besar biaya layanan kesehatan berasal dari sumber keuangan negara atau publik, sehingga dapat mengurangi pengeluaran pribadi warga negara. Selain itu, juga memperluas pendanaan prabayar seperti polis asuransi dan membuat anggaran pembelian obat dan alat kesehatan menjadi lebih strategis. Namun demikian, teknologi digital dapat menimbulkan risiko pemborosan bagi pembiayaan kesehatan dan bahkan penerapan teknologi digital menghadapi berbagai tantangan, yang dapat merugikan dalam penyerapan pembiayaan kesehatan.

.

Aplikasi pada telepon seluler idealnya dapat digunakan untuk pembayaran premi asuransi kesehatan, sebagai bagian dari ‘mobile wallet services’ (mobile money). Mekanisme ini secara substansial mengurangi biaya administrasi oleh individu dan instansi, seperti yang telah dilakukan di Rwanda, Afrika. Contoh lainnya adalah di Kenya berupa ‘Mpesa programme’ atau ‘M-Tiba’s partnership’ dengan Dana Asuransi Kesehatan Nasional yang melibatkan beberapa ratus ribu anggota, saat membayar premi asuransi kesehatan mereka.

.

Ada juga aplikasi telepon seluler untuk memungut pajak, termasuk komponen pajak untuk layanan kesehatan, sehingga berkontribusi pada pembayaran pajak yang tepat waktu dan pengurangan biaya operasional staf pajak dan warga seperti di Rwanda. Proyek percontohan untuk pemungutan pajak melalui SMS sedang berlangsung di Zambia. Selain itu, aplikasi telepon seluler digunakan untuk pengingat pendaftaran ulang saat akan periksa di RS seperti di Ghana.

.

Ikon Teknologi Layanan Kesehatan Digital Ilustrasi Stok - Unduh Gambar  Sekarang - iStock

Apalagi saat teknologi digital dengan melibatkan berbagai kementerian atau sektor yang berbeda, tentu semakin dapat meningkatkan manfaat dalam program jaminan kesehatan. Salah satu titik masuknya adalah data catatan sipil digital, seperti yang awalnya hanya ada di India dengan ‘open source system’ yang diimplementasikan bertahap secara meluas, ke sejumlah negara lainnya. Sistem informasi manajemen keuangan terintegrasi dapat membantu meningkatkan kualitas dan kesesuaian data, bahkan dapat juga dalam bentuk visualisasi penggunaan dana melalui aplikasi. Dengan demikian, tentu dapat berkontribusi pada perbaikan manajemen keuangan masyarakat, bahkan peningkatan transparansi, dan akuntabilitas dana.

.

Berbagai macam aplikasi teknologi digital tampaknya berpotensi bermanfaat bagi pembiayaan kesehatan, berkontribusi untuk mencapai tujuan UHC, dan terutama meningkatkan akses ke layanan kesehatan. Seharusnya teknologi digital tidak hanya mampu meningkatkan akses informasi untuk warga negara dan pasien, tetapi juga dapat membantu penyedia, pembeli, dan pembuat kebijakan kesehatan, dalam aspek transparansi, akuntabilitas dan kepercayaan. Hal itu juga dapat membantu mengurangi biaya administrasi, sehingga berkontribusi pada efisiensi.

.

Pemerintah, khususnya kementerian  kesehatan, dapat mengambil berbagai tindakan untuk mendapatkan manfaat dan meminimalkan risiko. Sebagai langkah pertama, sebelum penerapan pembiayaan kesehatan dan penggunaan teknologi digital, perlu melihat pengalaman di negara lain. Strategi ini untuk melihat tentang teknis teknologi digital dalam mendukung pembiayaan kesehatan, terkait manfaat dan kendala yang telah dapat diatasi. Juga peran dan tanggung jawab berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam perancangan dan implementasi teknologi digital untuk, pembiayaan kesehatan.

.

Kedua, mencermati peluang, mengantisipasi risiko, dan mengatasi tantangan terkait kapasitas dan keterampilan di bidang teknologi digital untuk pembiayaan kesehatan. Selain itu, juga regulasi untuk menangani masalah dalam aspek hukum dan etis, termasuk keamanan data dan perlindungan data privasi seseorang. Ketiga, komunitas global  mendukung investasi dalam tata kelola dan penguatan kapasitas pemerintah, dalam memanfaatkan keunggulan teknologi digital untuk pembiayaan kesehatan. Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dan dialog terbuka agar perbedaan pendapat dapat diatasi, sebagai sebuah proses pembelajaran bersama, tentang teknologi digital yang mendukung pembiayaan kesehatan untuk mencapai UHC.

.

Paradoks Aplikasi Kesehatan Digital: Bertumbuh dengan Nyaman, Apakah Data  Kesehatan Sudah Tentu Aman? Halaman 1 - Kompasiana.com

Aplikasi pedulilindungi dan p-care yang merupakan teknologi digital bidang kesehatan kini telah diterapkan di Indonesia, khususnya dalam layanan vaksinasi dan pemeriksaan laboratorium untuk COVID-19, layak dievaluasi berulang dan disempurnakan secara periodik. Meskipun keduanya mungkin belum terintegrasi dengan sistem pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia, tetapi dapat terus dikembangkan dalam mendukung inovasi layanan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pencapaian UHC di tanah air.

Sudahkah kita bertindak digital?

Sekian

Yogyakarta, 24 Agustus 2021

*) Dokter spesialis anak RS Panti Rapih, Lektor di FK UKDW Yogyakarta, Alumnus S3 UGM, WA : 081227280161

https://cdn.who.int/media/docs/default-source/health-financing/digital-technologies-for-health-financing.pdf?sfvrsn=a233a8a8_22

By Fx Wikan Indrarto

Dokter Fx Wikan Indrarto

One reply on “2021 BIAYA KESEHATAN DIGITAL”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *