Categories
Healthy Life Istanbul

2020 Kandidat Vaksin COVID-19

Vaksin Covid-19 Australia Tunjukkan Hasil Positif dalam Uji Praklinis -  Tekno Tempo.co

KANDIDAT  VAKSIN  COVID-19

fx. wikan indrarto*)

Senin, 24 Agustus 2020 tercatat ada sembilan kandidat vaksin COVID-19 yang didukung CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations) dan COVAX (COVID-19 Vaccine Global Access), dengan sembilan kandidat lainnya sedang dievaluasi. Pengendalikan pandemi melalui akses yang adil ke vaksin COVID-19 membutuhkan komitmen dan investasi berskala luas dari berbagai negara. Apa yang harus dilakukan?

.

baca juga : https://dokterwikan.com/2020/07/23/2020-vaksinasi-saat-pandemi-covid-19/

.

Gavi (Aliansi Vaksin) dan WHO bermitra dengan produsen vaksin dari semua negara dalam CEPI, untuk memastikan vaksin COVID-19 tersedia di seluruh dunia. CEPI akan memfasilitasi pengadaan vaksin COVID-19 dan untuk memastikan akses vaksin yang adil dan merata di setiap negara. CEPI akan melakukan kalkulasi daya beli dari semua negara, memberikan jaminan ketersediaan kandidat vaksin, memungkinkan produsen memproduksi vaksin baru dalam skala besar, dan untuk melakukan investasi awal yang berisiko.

.

baca juga : https://dokterwikan.com/2019/09/10/2019-informasi-vaksinasi/

.

CEPI memimpin penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19 yang aman dan efektif. Sembilan kandidat vaksin saat ini sedang didukung oleh CEPI, tujuh di antaranya sedang dalam uji klinis, karena vaksin individual secara historis memiliki tingkat kegagalan yang tinggi. Pemerintah, produsen vaksin, organisasi swasta dan donatur individu telah berkomitmen sebesar US $ 1,4 miliar untuk program pengembangan vaksin, tetapi masih perlu tambahan US $ 1 miliar untuk terus memajukan kegiatan ini. 

.

baca juga : https://dokterwikan.com/2020/08/04/2020-bebas-cacar-dan-covid-19/

.

Kolaborasi antara Serum Institute of India (SII), Gavi dan Bill & Melinda Gates Foundation yang diumumkan awal bulan Agustus 2020 telah memastikan hingga 100 juta dosis kandidat vaksin buatan AstraZeneca atau Novavax. Jika program ini berhasil, segera akan tersedia vaksin COVID-19 untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang dapat dibeli melalui Fasilitas COVAX, hanya dengan biaya US $ 3 per dosis. Perjanjian terpisah antara Gavi, CEPI dan AstraZeneca, yang diumumkan pada bulan Juni 2020, menjamin 300 juta dosis lagi dari kandidat vaksin mereka, jika berhasil.

.

Bulan Juni 2020 Gavi telah meluncurkan COVAX Advance Market Commitment (AMC), instrumen pembiayaan yang bertujuan untuk mendukung partisipasi 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah dalam pengadaan vaksin COVID-19. COVAX AMC telah mengumpulkan lebih dari US $ 600 juta dari target awal sebesar US $ 2 miliar, yang berasal dari  filantropi dan sektor swasta. Delapan puluh negara berpenghasilan tinggi, yang akan membiayai vaksin dari anggaran keuangan publik mereka sendiri, sejauh ini telah mengajukan pernyataan minat untuk berpartisipasi dalam AMC. Mereka akan bermitra dengan 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah, sehingga 172 negara ini telah mewakili lebih dari 70% populasi dunia.

WHO Sebut Vaksin COVID-19 Belum Tersedia hingga Pertengahan 2021 - Tirto.ID

.

Tujuan COVAX adalah pada akhir tahun 2021 dapat memberikan dua miliar dosis vaksin yang aman dan efektif. Vaksin ini akan ditawarkan secara merata ke semua negara secara proporsional dengan populasi mereka. Pada awalnya diprioritaskan untuk petugas kesehatan kemudian diperluas untuk kelompok rentan, seperti orang tua dan mereka yang memiliki penyakit komorbid sebelumnya. Dosis lebih lanjut kemudian akan tersedia berdasarkan kebutuhan negara, kerentanan dan ancaman COVID-19.

.

Kkandidat vaksin yang didukung CEPI adalah Inovio buatan Amerika Serikat (Uji klinis tahap I-II), Moderna buatan Amerika Serikat (Tahap III), CureVac, buatan Jerman (Tahap I), belum ada nama buatan Institut Pasteur, Merck, Themis, Prancis, Amerika Serikat dan Austria (Preklinis), dan belum ada nama buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford, Inggris (Fase III). Selain itu, belum ada nama buatan Universitas Hong Kong, Cina (Preklinis), Novavax buatan Amerika Serikat (Tahap I-II), belum ada nama buatan Clover Biopharmaceuticals, Cina (Tahap I) dan buatan Universitas Queensland / CSL, Australia (Tahap I).

.

LIPI: Vaksin Rusia Picu Sedikit Antibodi untuk Tangkal Corona

Sembilan kandidat vaksin yang saat ini sedang dievaluasi untuk dimasukkan dalam Fasilitas COVAX termasuk dua dari China, dua dari Amerika Serikat, satu dari Republik Korea, satu dari Inggris dan satu dari multi kemitraan manufaktur global. Dua di antaranya dalam uji coba Tahap I, dua adalah transfer teknologi, dan sisanya dalam tahap penemuan.

.

Indonesia mungkin tidak termasuk dalam 80 negara yang telah memesan kandidat vaksin COVID-19 dalam koordinasi Gavi. Namun demikian, hanya 43 yang telah setuju untuk disebutkan namanya secara publik, yaitu Andorra, Argentina, Armenia, Botswana, Brasil, Kanada, Chili, Kolombia, Kroasia, Republik Ceko, Republik Dominika, Estonia, Finlandia, Yunani, Islandia, Irak, Irlandia, Israel, Jepang, Yordania, Kuwait, Lebanon, Luksemburg, Mauritius, Meksiko, Monako, Montenegro, Selandia Baru, Makedonia Utara, Norwegia, Palau, Portugal, Qatar, Republik Korea, San Marino, Arab Saudi, Seychelles, Singapura, Afrika Selatan, Swiss, Uni Emirat Arab, Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara serta Venezuela.

.

Di seluruh dunia, pandemi COVID-19 telah menyebabkan kejadian dan kematian yang signifikan, mengganggu mata pencaharian, melemahkan ekonomi, mengancam kemajuan pembangunan bidang kesehatan, dan kemajuan menuju tujuan pembangunan global. Hal itu terlihat pada ‘World Health Statistics’ yang terbit Rabu, 13 Mei 2020. Pengendalikan pandemi melalui akses yang adil ke (kandidat) vaksin COVID-19, akan mampu menghilangkan ketidaksetaraan layanan kesehatan, yang dapat menghapus penentuan siapa yang akan hidup lebih lama dan lebih sehat, dengan siapa yang tidak. 

Sudahkah kita bijaksana?

Sekian

Yogyakarta, 2 September 2020

*) Dokter spesialis anak di RS Panti Rapih Yogyakarta, Lektor FK UKDW, Alumnus S3 UGM, WA: 081227280161, e-mail : fxwikan_indrarto@yahoo.com

By Fx Wikan Indrarto

Dokter Fx Wikan Indrarto

6 replies on “2020 Kandidat Vaksin COVID-19”

👏👏👏👏👏👏 acong jempol buat dr wikan .
Begitu tinvinya tulisanya saluuuut.
Selamat ya dr wikan semoga tulisan2 nya bermanfaat bagi masyarakat semuanya.
Amiiin

Terimakasih Dr. Wikan bagi saya yang tidak menekuni bidang kesehatan tulisan tersebut sangat bermanfaat memperluas wawasan tentang strategi peningkatan kesehatan dunia yang mengedepankan kemanusiaan. Semoga Kita warga Dunia selamat dari wabah Covid 19.
Salam Hormat
Dr.Ir. J.P. Gentur Sutapa

Jadi apakah vaksin ini akan jadi solusi bagi pandemi ini pak wikan? Dan apakah bisa dijamin keamananya jika dilihat dari cepatnya proses vaksin ini dibuat?

Intervensi kesehatan masyarakat yang terbukti mampu melenyapkan penyakit menular adalah imunisasi global, seperti saat melenyapkan penyakit cacar dan sebentar lagi polio. Oleh sebab itu, pandemi COVID-19 juga hanya akan dapat dilenyapkan dengan imunisasi menggunakan vaksin yang handal. Namun demikian, vaksin yang ideal biasanya memerlukan waktu penelitian dan pemberian yang tidak sebentar.

Semoga kita semua sehat.
Terimakasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *