Categories
Istanbul

2018 Rokok Polos

Hasil gambar untuk rokok polos adalah

ROKOK  POLOS

fx. wikan indrarto*)

Thailand menjadi negara pertama di Asia yang memperkenalkan kemasan rokok polos pada Senin, 17 Desember 2018. Langkah pengendalian tembakau yang lebih kuat, telah diadopsi oleh Thailand sebagai negara berpenghasilan rendah dan menengah pertama, yang mengadopsi kemasan rokok polos (plain packaging). Apa yang perlu dicermati?

baca juga :

https://dokterwikan.wordpress.com/2018/09/24/1819/

Gambar terkait

Langkah berani Thailand melawan rokok, yang diketahui sebagai penyebab paling penting dari kematian yang dapat dicegah di seluruh dunia, patut dihargai dan mencerminkan upaya serius negara dalam mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan rakyat. Dr. Poonam Khetrapal Singh, Direktur WHO Regional Asia Tenggara mengucapkan selamat kepada Thailand atas undang-undang kemasan rokok polos yang telah disahkan. UU kemasan rokok polos adalah upaya terbaru pemerintah Thailand, setelah UU Pengendalian Tembakau tahun 2017 yang memberlakukan batasan 20 tahun, sebagai usia minimum untuk membeli rokok, larangan penjualan rokok eceran, larangan iklan, promosi dan sponsor oleh industri rokok.

baca juga :

https://dokterwikan.wordpress.com/2018/05/28/2018-dampak-tembakau/
Hasil gambar untuk rokok polos adalah

Aturan kemasan rokok polos melarang penggunaan logo, warna, gambar merek atau informasi promosi pada kemasan, selain nama merek dan nama produk yang ditampilkan dalam warna dan huruf atau gaya font standar. Kemasan polos adalah kebijakan berbasis bukti yang diadvokasi oleh Konvensi Kerangka WHO tentang Pengendalian Tembakau (FCTC), sebuah perjanjian hukum yang bertujuan untuk melindungi generasi sekarang dan masa depan, terhadap dampak kesehatan dan sosial ekonomi yang merusak, dari penggunaan tembakau.

baca juga :

https://dokterwikan.wordpress.com/2018/07/12/2018-rokok-gelap/
Hasil gambar untuk rokok polos adalah

Sesuai undang-undang baru Thailand, pada September 2019 kelak semua rokok akan memiliki kemasan polos. Thailand juga sudah memiliki peringatan kesehatan bergambar atau grafis, yang meliputi 85% area kemasan rokok. Aturan kemasan polos tersebut adalah bagian dari program pengendalian rokok dengan target perokok saat ini dan calon perokok baru. Prevalensi penggunaan tembakau cukup tinggi di Thailand dengan 11 juta perokok, yaitu diperkirakan satu dari setiap lima orang dewasa Thailand adalah perokok atau hampir 50% pria dalam kelompok usia 35-54 tahun. Sebaliknya, hal yang menjadi perhatian negara adalah penggunaan rokok yang terus menerus tinggi di kalangan pemuda, yaitu satu dari setiap enam pemuda Thailand dalam kelompok usia 13-17 tahun adalah perokok.

baca juga :

https://dokterwikan.wordpress.com/2018/05/24/2018-hari-tanpa-tembakau-sedunia/
Hasil gambar untuk rokok polos adalah

Secara global, rokok berhubungan dengan kematian lebih dari tujuh juta orang setiap tahun, yaitu hingga separoh dari penggunanya. Penggunaan tembakau merupakan faktor risiko utama untuk penyakit tidak menular utama, seperti serangan jantung, stroke, kanker, penyakit pernapasan kronis dan diabetes. Penyakit tidak menular mencakup lebih dari 70% dari semua kematian di Thailand. Menekan jumlah perokok penting untuk membalikkan epidemi penyakit tak menular yang sedang berkembang, dan menjadi program prioritas utama otoritas kesehatan di berbagai negara. Negara seharusnya berada di garis terdepan dalam perang melawan rokok.

Gambar terkait

Namun demikian, ternyata tembakau bukan hanya menjadi penyebab masalah kesehatan tetapi juga masalah sosio-ekonomi. Perokok yang meninggal muda secara prematur menghentikan pendapatan keluarga, meningkatkan biaya perawatan kesehatan, dan menghambat perkembangan ekonomi. Penyakit akibat merokok memaksa sistem kesehatan menguras anggaran pemerintah untuk perawatan kesehatan nasional, yang mungkin saja justru lebih besar dibandingkan keuntungan yang diperoleh dari cukai atau pajak rokok. Di Thailand, kerugian ekonomi dari tembakau pada tahun 2009 diperkirakan 75 miliar Baht Thailand atau 0,78% dari PDB.

baca juga

https://dokterwikan.wordpress.com/2018/03/14/aturan-tembakau/
Hasil gambar untuk rokok polos adalah

Selain Thailand, sebenarnya Saudi Arabia juga telah melakukan langkah terobosan untuk pengendalian tembakau pada Senin, 17 Desember 2018. Otoritas Makanan dan Obat Saudi (The Saudi Food and Drug Authority) telah menerapkan kemasan polos pada semua bentuk produk rokok. Paket kebijakan rokok polos adalah salah satu kebijakan yang menampilkan nama, merek, dan produk dalam warna dan jenis huruf atau font standar, tanpa menggunakan logo, warna, gambar merek atau informasi promosi, baik di dalam dan atau di luar kemasan.

Hasil gambar untuk rokok polos adalah

Hal ini adalah langkah inovatif untuk pengendalian rokok karena kemasan polos adalah salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling efektif untuk mengurangi permintaan rokok. Selain itu, kebijakan tersebut juga berdampak positif pada perokok untuk berhenti merokok, mengurangi daya tarik rokok, membatasi penggunaan kemasan rokok sebagai bentuk iklan dan promosi. Selain itu, juga membatasi kemasan dan pelabelan yang menyesatkan dan meningkatkan efektivitas peringatan bahaya kesehatan.

Hasil gambar untuk rokok polos adalah

Thailand dan Arab Saudi termasuk beberapa negara pertama di seluruh dunia yang menerapkan aturan rokok polos. Otoritas Obat dan Makanan Saudi telah mengingatkan produsen dan pengimpor rokok dengan masa tenggang sampai 1 Mei 2019. Kegagalan untuk mematuhi aturan pada tanggal tersebut akan diambil tindakan hukum. Dalam persiapan untuk ini, Otoritas Obat dan Makanan Saudi telah mengeluarkan rokok polos sebagai model awal untuk contoh kemasan polos untuk produk rokok dan sisha, serta semua produk tembakau lainnya, baik yang menimbulkan asap maupun yang tanpa asap. Diharapkan bahwa langkah revolusioner ini akan berkontribusi pada agenda pengendalian tembakau Arab Saudi, yang selaras dengan visii 2030 untuk mempromosikan kesehatan masyarakat.

baca juga :

https://dokterwikan.wordpress.com/2018/10/30/2018-polusi-terhadap-anak/
Hasil gambar untuk rokok polos adalah

Aturan rokok polos di Thailand dan Saudi Arabia yang merupakan langkah terobosan untuk pengendalian rokok, sangat inspiratif. Program kemasan rokok polos tersebut memiliki target para perokok dan calon perokok baru.

Bagaimana kita harus bertindak di Indonesia?

Sekian

Yogyakarta, 20 Desember 2018

*) dokter spesialis anak, Ketua IDI Cabang Kota Yogyakarta, Lektor FK UKDW, Alumnus S3 UGM, WA=081227280161

By Fx Wikan Indrarto

Dokter Fx Wikan Indrarto

2 replies on “2018 Rokok Polos”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *