Categories
Healthy Life Pendukung ASI

2018 Nutrisi Bayi Pengungsi

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

NUTIRISI   BAYI   PENGUNGSI
fx. wikan indrarto*)

 

Gempa bumi bermagnitudo 7 mengguncang NTB, Minggu, 5 Agustus 2018 pk. 18.46 WIB. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho 2 hari kemudian menyebutkan, korban meninggal dunia 105 orang, luka-luka 236 orang, dan ribuan orang lainnya yang mengungsi, termasuk bayi dan ibu menyusui. Diprediksi korban meninggal dan para pengungsi akan terus bertambah. Apa yang harus dicermati?

 

ASI akan terus diproduksi selama ibu menyusui bayinya. Namun demikian, di barak pengungsian ibu menyusui seringkali diberi paket susu formula untuk bayinya. Selain itu, jadwal makan dan menu makanan untuk balita dan ibu menyusui pun cenderung sama dengan pengungsi lain. Pada hal, balita, bayi, dan ibu menyusui seharusnya dikelompokkan dalam tempat khusus, sehingga kebutuhan makanan dan ASI dapat terpenuhi secara optimal.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

Sejumlah ibu menyusui di posko pengungsi tentu mudah menjadi khawatir bahwa produksi ASI berkurang, karena rasa cemas dan lelah. Para konselor menyusui akan bertugas memotivasi para ibu, agar terus memberikan ASI sehingga produksi ASI akan tetap optimal. Selain itu, konselor menyusui juga memberikan kepercayaan pada ibu, bahwa dalam kondisi apapun tetap dapat menyusui, sehingga tidak terjadi putus ASI. Penting dijelaskan bahwa tidak ada makanan pengganti, yang sebaik ASI bagi bayi.

 

Makanan dan minuman tambahan seharusnya disediakan untuk balita dan ibu menyusui. Makanan ringan seperti biskuit dan roti isi pun harus terus tersedia untuk memenuhi kebutuhan kalori para ibu menyusui. Kalau terjadi putus menyusui, maka ASI tidak akan berproduksi lagi dengan akibatnya, kebutuhan bayi akan ASI terancam. Ibu yang menderita demam, sebenarnya tetap dapat menyusui. Tubuh ibu akan memproduksi kekebalan alami yang terkandung dalam ASI, sehingga bayi yang disusui tidak akan mudah tertular penyakit ibunya.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

Setelah usia 6 bulan, pemberian ASI tetap diteruskan sampai anak usia 2 tahun. Pemberian nutrisi dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dapat dilakukan pada bayi mulai usia 6 bulan, yaitu berupa makanan lunak. Untuk anak yang memerlukan susu formula, sebelum proses penyajian, periksalah secara cermat label susu formula komersial sumbangan para donatur, terutama yang belum pernah digunakan anak tersebut. Susu yang berbeda merek akan berbeda pula aturan penggunaannya, baik dalam hal bahan, takaran maupun teknik pencampurannya. Apabila menggunakan cangkir, perlu disiapkan takaran untuk air atau dapat juga mengunakan botol susu yang bertanda ukuran isinya. Susu formula disiapkan dengan cara air dididihkan, kemudian dibiarkan beberapa saat sampai kira-kira 70 derajad C, dan bubuk formula dilarutkan dalam air tersebut. Sisa susu, apabila ada, setelah 2 jam harus dibuang, untuk mencegah proses pembusukan yang berbahaya bagi bayi.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

Apabila tidak tersedia air mendidih, gunakanlah susu formula cair yang steril. Penggunaan jenis cairan lain sebagai alternatif adalah air jernih atau air mineral steril, yang segar pada suhu kamar dan segera dikonsumsi, tidak boleh disimpan. Apabila di barak pengungsian kualitas air buruk, misalnya keruh dan berbau, setelah air dimasak mendidih, lakukan klorinasi dan filtrasi, agar air tersebut lebih aman digunakan. Untuk desinfeksi air, dapat dilakukan dengan cara memasak air sampai mendidih dan tambahkan 3-5 tetes klorin setiap 1 liter air atau menggunakan penyaring untuk menghilangkan secara fisik semua partikel dan kuman berbahaya.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

Dalam situasi apapun, rekomendasi metode pemberian MP-ASI adalah menggunakan cangkir, bukan dot dengan botol, karena tingginya risiko terkontaminasi dan wadahnya lebih sulit untuk dibersihkan. Cucilah kedua tangan dan peralatan yang akan digunakan, dengan sabun dan air mengalir. Jagalah kebersihan umum, tidak hanya mencakup bahan, tetapi juga alat, dengan selalu memasang penutup. Pastikan tanggal kadaluwarsa (ED), jangan menyimpan dan menyayangkan atas susu yang tanggal kadaluwarsanya sudah dekat, apalagi lewat. Didihkan air dan biarkan mendidih untuk beberapa saat. Jika air telah dimasak sebelumnya, simpanlah dalam wadah bersih berpenutup yang khusus dan hanya boleh dilakukan sampai 24 jam saja. Takar jumlah bubuk susu formula yang diperlukan, dengan menggunakan sendok takar dari kaleng atau bungkusnya, dan jangan menggunakan sendok takar dari merek susu yang berbeda.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

 

Ratakan bubuk dengan pegangan sendok atau pisau dalam gerakan lurus. Ikuti instruksi pencampuran pada label dengan hati-hati. Masukkan bubuk kering ke air yang telah diukur dan jika menggunakan cangkir, campur bubuk dan aduk dengan sendok. Jika menggunakan botol, tutup dan kocok untuk mencampurnya. Sebagai pegangan, jumlah susu formula yang akan dicampur sesuai instruksi kemasan, pasti akan sedikit lebih banyak dari air yang akan digunakan, dan sebelumnya telah diukur dengan benar. Coba suhu dengan cara teteskan susu formula hangat ke pergelangan tangan bagian dalam, bukan telapak tangan, karena pada beberapa kasus kurang peka. Jika rasanya nyaman dan sedikit hangat, susu itu berarti aman untuk bayi.

 

Hasil gambar untuk nutrisi bayi pengungsi

Dengan memberikan ASI dan MP-ASI secara benar, proses tumbuh kembang bayi di barak pengungsian akan tetap terjaga baik. Selain itu, bayi dapat terhindar dari berbagai macam penyakit yang berbahaya.

 

Sudahkah kita bertindak bijak?

 

S3

Sekian

Yogyakarta, 8 Agustus 2018

*) Sekretaris IDI Wilayah DIY, dokter spesialis anak, Alumnus S3 UGM, pengajar di FK UKDW, WA: 081227280161

Categories
anak Healthy Life Pendukung ASI

2018 SUSU KENTAL MANIS

Mengenal Susu Kental Manis yang Ternyata Isinya Lebih Banyak Gula, Begini  Sejarah Pembuatannya - TribunNews.com

SUSU  KENTAL  MANIS

fx. wikan indrarto*)

Pada hari Senin, 9 Juli 2018 Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia Penny K. Lukito menegaskan, bahwa Susu Kental Manis (SKM) merupakan susu untuk pelengkap sajian dan bukan sebagai pelengkap asupan gizi untuk anak. Apa yang sebaiknya dilakukan?

Sesuai dengan Peraturan Kepala (Perka) BPOM 21/2016, SKM merupakan subkategori Susu Kental, yang termasuk kategori susu. Meskipun promosi SKM sudah sesuai dengan aturan standar keamanan pangan internasional (Codex Internasional), yang menjadi kewajiban bagi para pelaku usaha obat dan makanan sebelum mendapatkan izin edar dari BPOM, tetapi informasi yang lengkap dan sesungguhnya tidak boleh disembunyikan.

Hasil gambar untuk susu kental manis
Pada anak usia di atas 1 tahun, konsumsi jenis makanan seharusnya sudah sama seperti pada orang dewasa. Oleh sebab itu, pemberian susu pada anak usia di atas 1 tahun, baik ASI ataupun susu lainnya bukan lagi sebagai menu utama. Dengan demikian, susu hanya boleh diberikan maksimal 30% dari total kebutuhan kalori, dan 70% sisanya seharusnya berupa makanan padat. Selain itu, susu untuk makanan anak balita adalah sebagai sumber kalsium dan sumber protein, dengan asam amino esensial yang lengkap.

Kebutuhan kalsium anak usia 1 – 3 tahun adalah 700 mg, usia 4 – 8 tahun 1.000 mg, dan usia 9 – 18 tahun 1.300 mg. Untuk itu, panduan pola konsumsi untuk susu, produk susu maupun minuman dari kedelai adalah anak usia 2 – 3 tahun 2 gelas (480 ml) per hari, usia 4 – 8 tahun 2½ gelas  (600 ml), dan usia 9-18 tahun 3 gelas (720 ml) per hari.

Hasil gambar untuk susu kental manis

SKM adalah susu yang dibuat melalui proses evaporasi atau penguapan dan umumnya memiliki kandungan protein yang rendah. Selain diuapkan, susu kental manis juga diberikan gula tambahan (added sugar). Hal ini menyebabkan SKM memiliki kadar protein rendah dan kadar gula yang tinggi. Kadar gula tambahan pada makanan untuk anak yang direkomendasikan oleh WHO tahun 2015, adalah kurang dari 10% total kebutuhan kalori.

Salah satu jenis SKM yang dijual secara komersil menuliskan dalam satu takar porsi (4 sendok makan) memasok 130 kkal, dengan komposisi gula tambahan 19 gram dan protein 1 gram. Jika dikonversikan dalam kalori, 19 gram gula sama dengan 76 kkal. Kandungan gula dalam 1 porsi susu kental manis tersebut lebih dari 50% total kalorinya, jauh melebihi nilai rekomendasi gula tambahan yang dikeluarkan oleh WHO. Dengan demikian, sebaiknya SKM tidak dikonsumsi oleh balita.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Lebih baik pilihkanlah anak pada produk susu bebas lemak (skim) atau rendah lemak (1 persen), yang disesuaikan juga dengan aktivitas fisik anak, karena anak perlu bergerak untuk pertumbuhannya. Pada anak yang senang minum jus, minuman manis dan bersoda terlalu banyak, maka kebutuhan aktivitas fisiknya harus bertambah, sebab minuman manis dapat menumpuk kalori dan berisiko menimbulkan kegemukan.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Ion Besi dan Vitamin D merupakan pertimbangan lain ketika menawarkan susu kepada anak. Minum susu mengandung banyak Vitamin D, tetapi minum terlalu banyak susu dapat menurunkan kadar zat besi yang menyebabkan anemia. Untuk anak usia 2 sampai 5 tahun, 2 cangkir susu sehari dan tidak lebih dari 16 ons sudah cukup memenuhi kadar Vitamin D dan zat besi. Setelah usia 1 tahun, berikan 2 atau 3 cangkir susu atau tidak lebih dari 24 ons per hari. Jika anak juga senang minum yogurt dan makan keju, tindakan mengurangi susu akan lebih baik. Untuk anak usia 2 hingga 8 tahun, berikan 2 cangkir susu dan untuk usia 9-18 tahun, berikan 3 cangkir.

Minum susu berlebihan sepanjang hari bukan kebiasaan yang baik, terutama karena dapat merusak nafsu makan anak. Selain itu, juga gigi anak jadi sering dilapisi gula alami, yang dapat menyebabkan kerusakan atau caries gigi. Aturan praktis yang baik adalah berikan susu dengan makanan dan minum air dengan makanan ringan. Jika anak bermain di luar ruangan, pemberian air putih menjadi pilihan yang lebih baik dibanding jus, susu, atau minuman bergula, untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Selain itu, berikanlah anak menu makan banyak buah dan sayur, karena potasium yang terkandung di dalamnya membantu tubuh menyimpan kalsium. Doronglah anak juga banyak bermain, karena berlari, melompat dan berjalan, dapat membuat tulang lebih kuat.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Menurut ‘The American Academy of Pediatrics’, anak boleh minum susu murni sampai ia berusia dua tahun dan setelahnya, sebaiknya beralih ke susu rendah lemak. Selain itu, juga boleh diberikan susu UHT (Ultra High Temperature) atau susu yang dipanaskan pada suhu 135-150 ºC dalam waktu 2-5 detik, sehingga dapat membunuh seluruh mikroorganisme. Selain UHT, anak juga dapat diberikan susu pasteurisasi, yaitu susu segar yang dipanaskan pada suhu 63-73 ºC untuk membunuh bakteri patogen selama 15 menit. Berikan sebanyak dua gelas per hari saja.

Hasil gambar untuk susu kental manis

Momentum pemberitaan yang gencar tentang SKM, mengingatkan kita bahwa SKM bukanlah dirancang sebagai pelengkap asupan gizi untuk anak dan sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak balita.

Sudahkah kita bijak?

Ikut pak Jokowi

Sekian

Yogyakarta, 12 Juli 2018

*) dokter spesialis anak, Ketua IDI Cabang Kota Yogyakarta, Alumnus S3 UGM, Lektor FK UKDW, WA : 081227280161